IST |
SIMEULUE - Sejumlah bangunan fisik di Desa Salur Lasengalu, Kecamatan Teupah Barat tidak selesai akibat dana pembangunannya diduga masuk kantong.
Hal ini diketahui dari sejumlah warga saat mengeluh tentang pembangunan fisik yang tidak kunjung selesai dan menjadi polemik di desa tersebut hingga saat ini.
"Pembangunan sejak tahun 2015 dan 2016 tidak selesai. Bahkan tahun 2017 ini, sebanyak 62 juta uang ADD entah kemana. Masyarakat memberi waktu selama dua minggu kepada pak kades untuk selesaikan itu semua," kata warga setempat yang tak ingin namanya ditulis.
Sementara itu, Kepala Desa Salur Lasengalu, Novi mengatakan bahwa tidak ada permasalahan apapun yang terjadi di desa yang ia pimpin itu. Menurutnya seluruh pembangunan telah selesai 100%.
"Tidak ada permasalahan apapun dan seluruh pembangunan fisik sudah selesai 100% di desa ini. Kalau untuk tahun 2015 dan 2016 itu sudah lama berlalu tak perlu diingat lagi," tandas Novi saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Sabtu (04/08/2018).
Warga menghimbau pihak Inspektorat, Pers dan Lsm di Simeulue untuk dapat memantau dan melihat kondisi pembangunan di desa itu yang saat ini menjadi polemik di tengah masyarakat.[FIR]