JAKARTA - Gempa di 7 SR yang mengguncang Lombok Utara, NTB, membuat 52 warga luka-luka. Mereka terluka di bagian kepala dan kaki.
"Ingat ya ini info sementara 52 korban, dari 52 orang itu, 50 orang dirawat di RSUD Provinsi di Mataram," ujar Jubir Basarnas Mataram Agus Ichi, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (5/8/2018), pukul 22.30 WIB.
Agus mengatakan, korban luka rata-rata akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sebagian yang dirawat mengalami luka di kepala dan kaki.
"Rata-rata luka di bagian kepala dan kaki," ucapnya.
Hingga saat ini, Basarnas masih melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang terdampak gempa. Warga juga masih berada di luar rumah karena khawatir gempa susulan. Agus juga belum dapat informasi soal korban jiwa.
"Untuk korban jiwa kami belum dapat kepastian, masih simpang siur," ujarnya.
Sedangkan, Kabid Humas Polda NTB, AKBP I Komang Suarta, ketika dihubungi detikcom, mengatakan ada 1 warga NTB yang tewas akibat gempa.
"Di RS Bhayangkara Mataram, satu orang meninggal dalam perjalanan dan 16 korban luka-luka," ujar Komang.[Detik News]