-->

Pemuda Aceh Barat Protes Jalan Meulaboh-Tutut Berdebu

02 Juni, 2018, 22.48 WIB Last Updated 2018-06-02T15:48:11Z
ACEH BARAT - Pemuda Meulaboh Vhodzan Adzima  angkat bicara terkait dengan Jalan Meulaboh-Tutut tepatnya di Desa Meunasah Rambot, Cot Trueng dan Alue Oen Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat. Proyek yang bersumber dari dana otsus mencapai Rp.4 miliar diduga dikerjakan asal jadi. Baru sebulan selesai dikerjakan, jalan tersebut rusak dan hingga kini belum diperbaiki.

Vhodzan mengatakan jalan yang selama ini digunakan masyarakat Kaway XVI, Pante Ceureumen, Pantoen Reu serta Sungai Mas lumpuh akibat badan jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh konsultan pelaksana. Keadaan jalan tersebut sangat memprihatinkan hingga menyebabkan perputaran ekonomi masyarakat terhambat.

"Jalan ini biasanya saat bulan Ramadhan dipenuhi oleh pedagang-pedagang untuk berjualan. Tetapi pada bulan Ramadhan 2018 ini masyarakat tidak bisa berjualan akibat terganggu oleh debu di sepanjang jalan tersebut," ungkap Vhodzan, Sabtu (02/06/2018).

Vhodzan menambahkan, kepada perwakilan rakyat jangan hanya diam saja. Supaya membentuk tim pansus untuk mengusut jalan yang tak kunjung selesai tersebut.

"Saya meminta Inspektorat serta KPK untuk turun langsung melihat proyek yang bermasalah ini. Kami merasa sangat dirugikan yang selama ini masyarakat harus menghisap debu hingga menimbulkan berbagai penyakit," tegas Vhodzan yang juga putra asli Kaway XVI.
Berita Kiriman Sanusi (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsyiah Asal Aceh Barat)
Komentar

Tampilkan

Terkini