MUGELLO - Jorge Lorenzo membuktikan diri bahwa dia lebih baik ketimbang Valentino Rossi. Pasalnya, juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP berhasil memenangkan balapan dengan dua tim pabrikan berbeda, terutama dengan tim Ducati Corse.
Rossi diketahui pernah menunggangi motor Desmosedici pada 2011 dan 2012. Selama dua musim berada di tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, pembalap berjuluk The Doctor itu belum pernah sekali pun mengamankan kemenangan.
Satu-satunya capaian terbaiknya yakni berada di podium kedua saat menjalani balapan di Le Mans pada 2012. Hal yang tak mudah juga dirasakan Lorenzo selama mengendarai kuda besi Desmosedici GP18.
Betapa tidak, Lorenzo harus menunggu selama 24 balapan sebelum akhirnya menghentikan puasa kemenangannya bersama Ducati. Pasca kemenangannya di Sirkuit Mugello, Minggu (03/06/2018), pemilik nomor 99 itu berkata bahwa ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
"Ini adalah mimpi yang luar biasa setelah lebih dari setahun tanpa kemenangan, banyak penderitaan karena hasilnya tidak datang. Sepertinya hasilnya tidak akan pernah sampai, tapi saya tidak pernah menyerah," kata Lorenzo.
"Saya sangat bertekad, ketika saya berusia 16 tahun, ketika saya naik 125cc dengan Derbi, saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya akan menang dengan motor ini, akhirnya saya menang dengan motor ini, sama dengan Ducati," ungkap Lorenzo.
Berkat keberhasilan itu, Lorenzo nangkring di urutan ke-10 dengan raihan 41 poin. Dia terpaut 54 angka dari pimpinan klasemen sementara MotoGP, Marc Marquez.[Sindonews]
