BENER MERIAH - Ratusan anggota Polres Bener Meriah mengikuti Pesantren Kilat. Kegiatan keagamaan itu berlangsung selama 21 hari mulai tanggal 21 Mei s/d 11 Juni tahun 2018, di Meunasah Babutaqwa Polres.
Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Rahmi Irawan, SH, SIK, M.Si melalui Kabag Sunda Kompol Edy Aksa, S.Sos, kepada LintasAtjeh.com, Selasa (22/05/2018) mengatakan bahwa kegiatan pesantren kilat ini merupakan program pimpinan tertinggi dengan tujuan untuk membimbing mental bagi Polri dalam melayani masyarakat di bulan Ramadan.
Dijelaskan Kabag Sunda, tercatat 140 anggota polisi yang mengikuti pesantren kilat selama 21 hari, dibagi 7 gelombang, satu gelombang diikuti 20 personil didampingi 5 orang pembimbing selama 3 hari.
"Mereka yang mengukuti Pesantren Kilat tidak di benarkan pulang ke rumah karena selama tiga hari di karantina Mapolres setempat," ujar Kompol Edy Aksa.
Selama di karantina, kata dia, mereka akan diajari tentang ilmu keagamaan seperti tuntunan shalat, baca Al-quran dan shalat taraweh berjamaah.
Dengan ada kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatan iman dan taqwa setiap anggota Personilnya, sehingga dapat menunjang tugas kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jika setiap anggota Polres Bener Meriah telah memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik, tentu setiap tugas kepolisian yang mereka lakukan dilandasi dengan niat ibadah untuk memperoleh ridlo Allah SWT," tutup mantan Kasat Intel Polres Bener Meriah.[Roni]