ACEH BESAR - Bupati Mawardi Ali bersama Forkopimda Aceh Besar meninjau Pasar Induk Lambaro untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok menjelang meugang dan ramadhan 1439 H, Senin (14/05/2018).
Pukul 9.30 WIB, Bupati Mawardi bersama Kadisperindagkop beserta rombongan memasuki area pasar induk dan langsung membaur dengan pembeli dan pedagang yang sudah berdesakan.
"Gimana harga daging pak?" tanya Bupati Mawardi ramah.
"Masih sama dengan kemarin Pak Rp140.000/Kg. Mungkin besok naik sedikit pak, kalau banyak permintaan," timpal penjual daging sambil tersenyum.
Bupati Mawardi juga meninjau harga cabe, tomat, sayur mayur, beras dan minyak. Selain meninjau harga juga memastikan stok kebutuhan pokok tersedia cukup untuk ramadhan.
Setelah 1 setengah jam blusukan di Pasar Induk Lambaro, bupati langsung meluncur ke Gudang Bulog yang berada di Jalan Blang Bintang.
Bupati Mawardi beserta rombongan melihat langsung stok 3.500 ton beras medium tersedia cukup untuk 8 bulan di wilayah Aceh Besar, Banda Aceh dan sekitarnya.
"Beras Surplus untuk Aceh Besar, masyarakat tersedia cukup beras di rumah dalam bulan Ramadhan ini,"
tegasnya.
Tidak hanya gudang beras yang ditinjau bupati, tapi gudang gula dan gudang minyak milik Bulog juga dilihat langsung oleh Mawardi Ali. Hal ini semata-mata untuk memastikan semua stok tersedia bagi masyarakat menjelang meugang dan Ramadhan.
Harga kebutuhan pokok di Pasar Lambaro rata-rata stabil kecuali daging, ayam boiler dan udang gala diprediksi besok sedikit naik karena dipengaruhi permintaan dan distributor. Cabe dan tomat tidak mengalami kenaikan signifikan karena hanya mengalami kenaikan 1.000 sampai 1.500/Kg.
Pasar lambaro sebagai pusat kendali inflasi dan pusat distribusi terbesar untuk Banda Aceh, Sabang dan Aceh Jaya terus diawasi oleh Pemerintah Aceh Besar agar tidak terjadi permainan harga dan menjaga inflasi daerah.[*]
