-->

Jamaah Ahmadiyah Diserang dan Diusir Massa

21 Mei, 2018, 11.27 WIB Last Updated 2018-05-21T04:27:41Z
JAKARTA - Anggota Komunitas Ahmadiyah yang berada di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat diserang oleh massa, rumah mereka dirusak dan diusir dari wilayah tersebut.

Penyerangan terjadi dalam dua hari yakni Sabtu (19/05/2018) dan Mingu (20/05/2018). Pada Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB, massa mengusir tujuh kepala keluarga yang berjumlah 24 orang dan pada Minggu pagi, massa yang kembali datang merusak rumah warga Ahmadiyah, meski pun pada Minggu pagi itu, rumah milik warga Ahmadiyah telah dijaga oleh pihak kepolisian.

"24 orang penduduk yang rumahnya diamuk massa, dievakuasi oleh polisi ke Kantor Polres Lombok Timur," ujar Juru Bicara Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Yendra Budiana, dalam keterangan tertulis, Senin (21/05/2018).

Aksi perusakan terulang pada Minggu pagi. Sebuah rumah milik warga Ahmadiyah kembali dirusak.

"Target penyerang adalah meratakan seluruh rumah penduduk komunitas Muslim Ahmadiyah dan mengusirnya dari Lombok Timur," kata Yendra.

Atas kejadian ini, JAI, kata Yendra, menuntut keamanan pihak kepolisian dan hak-hak untuk tinggal dan melaksanakan ibadah dari pemerintah pusat serta daerah.

Selain itu, JAI juga meminta kasus ini ditindaklanjuti secara hukum, dan pemerintah memberikan solusi atas hilang dan rusaknya rumah serta harta benda korban akibat peristiwa ini.

Sementara itu, Kapolres Lombok Timur Ajun Komisaris Besar Eka Fathur Rahman belum bersedia memberikan keterangan. Menurutnya, kepolisian masih membahas kejadian ini dengan pemerintah daerah setempat. Ia berjanji akan memberikan keterangan resmi usai berdiskusi dengan pemerintah daerah.[Netral News]
Komentar

Tampilkan

Terkini