BANDA ACEH - Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simeulue meminta kepada PLN Rayon Sinabang agar meminta maaf kepada masyarakat secara terbuka atas pemadaman listrik tanpa pemberitahuan dari pihak PLN.
Hal itu disampaikan terkait terjadinya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN Rayon Simeulue beberapa hari yang telah lalu dan menjadi perbincangan masyarakat setempat. Berhubung pihak PLN tidak memberikan pemberitahuan terlebih dahulu adanya pemadaman listrik.
Bahkan sempat menjadi trending topik di status media sosial yang menyatakan pihak PLN Simeulue kurangnya profesional dalam melayani masyarakat pada bulan Ramadhan ini.
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Banda Aceh sangat menyayangkan atas pelayanan yang dilakukan oleh PLN Rayon Sinabang. Pihak PLN tidak profesional dalam bekerja dan belum bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat dalam penggunaan listrik dengan maksimal.
Apalagi pada saat ini dalam bulan Ramadhan masyarakat disibukkan dengan segala aktivitas baik dalam pembuatan menu berbuka puasa maupun persiapan untuk makan sahur.
"Jika terus menerus dilakukan pemadaman listrik maka akan menghambat aktifitas masyarakat," ujar Ketua IPPELMAS Banda Aceh, Isra Fuadi, Jum'at (25/05/2018).
Selaku Ketua IPPELMAS Banda Aceh, ia meminta kepada PLN Rayon Sinabang untuk menyampaikan maaf secara terbuka atas kesalahan dengan melakukan pemadaman listrik tanpa ada himbauan sebelumnya.
"Karena banyak masyarakat yang merasa kecewa dan dirugikan atas pemadaman listrik tersebut. Kemudian pihak PLN agar berjanji meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan berlangsung," ujarnya.
Apabila pihak PLN tidak mengindahkan apa yang kita sampaikan, lanjut dia, besar kemungkinan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Banda Aceh akan menggelar aksi di Kantor PLN Rayon Sinabang menjelang lebaran ini untuk menyampaikan rasa kekecewaan dari masyarakat.
"Agar pihak PLN tahu bagaimana yang dirasakan masyarakat ketika pemadaman dilakukan tanpa pemberitahuan," tutup Isra.[*]