ACEH TAMIANG - Warga Kampung Sungai Kuruk I, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, bernama Saiful Bahri (40), ditemukan tewas di Sungai Alur Pinang, Kampung Sungai Kuruk III, Jumat (20/04/2018) kemarin.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian SIK,MH, melalui Kapolsek Seruway Ipda Muhammad Rizal, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Sabtu (21/04/2018) membenarkan kejadian tragis tersebut.
Kapolsek menjelaskan, korban diterkam buaya saat menjala udang bersama temannya Dak’am. Berdasarkan keterangan dari Dak’am, saat itu korban sedang menjala udang di pinggir sungai. Tiba-tiba terdengar suara dari air dan korban langsung menghilang terseret ke dalam sungai.
Kemudian, terang Kapolsek, setelah melihat kejadian tersebut, Dak’am langsung memberitahukan kepada Datuk Penghulu Kampung Sungai Kuruk III, Saiful, lalu diteruskan ke Datuk Penghulu Kampung Sungai Kuruk I, Naharuddin, yang selanjutnya menghubungi Babhinkamtibmas Sungai Kuruk I, Bripka Cut Nasrullah.
"Mendapatkan laporan itu, Bhabinkamtibmas langsung menghubungi saya. Bersama dengan empat personel Polsek Seruway dan tiga personel Koramil 03/Seruway, saya langsung meluncur ke lokasi kejadian," jelas Kapolsek.
Pencarian korban menggunakan kapal katrol milik warga. Setelah melakukan pencarian selama beberapa saat tidak membuahkan hasil. Salah seorang warga menyarankan agar melakukan penembakan ke dalam air.
Mendapat saran demikian, kata Kapolsek, dirinya memerintahkan anggota yang membawa laras panjang, Brigadir Alippia untuk melakukan penembakan ke air sebanyak tiga kali.
Tidak lama setelah dilakukan penembakan, yakni sekitar lima menit kemudian, jenazah korban muncul ke permukaan air yang jaraknya sekitar 5 meter dari kapal katrol.
"Dikarenakan kelurga korban tidak ingin melakukan outopsi terhadap meninggalnya korban, maka jenazah korban langsung dibawa pulang ke Kampung Sungai Kuruk I, dengan menggunakan ambulance milik Puskesmas Seuruway," pungkas Kapolsek Seruway Ipda Muhammad Rizal.[ZF]