-->

Tembak Kepala, Bripka BI Diduga Bunuh Diri

19 April, 2018, 01.06 WIB Last Updated 2018-04-18T18:06:53Z
ACEH BARAT - Bripka BI, Seorang anggota Polsek Samatiga yang menjabat sebagai Kasium, diduga melakukan bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api laras panjang jenis SV2 bernomor AC.F 008889 pada bagian kepalanya di sebuah gubuk Gampong Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (17/04/2018) sekira pukul 20.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, kronologi kejadian tersebut berawal pada saat Bripka IB mengambil senjata api inventaris Polsek Samatiga dan dilihat oleh dua rekannya yang sedang piket jaga, Selasa (17/04/2018) sekira pukul 15.00 WIB. 

Saat itu, BI mengatakan kepada rekannya bahwa ia diperintah Kapolsek mengambil senpi untuk menjemput dokumen PAM Bank BRI. Namun hingga pukul 18.00 WIB, senpi inventaris Polsek tersebut belum dikembalikan pelaku.

Karena senpi inventaris Polsek belum dikembalikan oleh BI, Kanit Reskrim melaporkan hal tersebut ke Kapolsek Samatiga. Setelah menerima laporan, Kapolsek bersama 3 orang personil Polsek mencari korban ke rumahnya di Gampong Suak Timah tepatnya di belakang Kantor Camat Samatiga. 

Namun menurut keterangan mertua dan istri Korban, bahwa BI ada pulang ke rumah sekira pukul 13.00 WIB. Kemudian pergi dan belum kembali sampai dengan saat ini. Selanjutnya, sekira pukul 19.00 WIB Tim menuju ke rumah Waka Polres Aceh Barat untuk melaporkan dan berkoordinasi terkait masalah tersebut.

Sekira pukul 20.00 WIB, mertua Korban menelpon Kanit Reskrim Polsek Samatiga dan mengatakan bahwa BI telah ditemukan dalam keadaan luka berat akibat menembak dirinya sendiri di lokasi kejadian. 

Menurut keterangan mertua korban, setelah Kapolsek ke rumah IB, dirinya (mertua BI_red) pergi ke kebun mencari dan menemukan korban berada di dalam pondok kebun tersebut dengan keadaan pintu pondok terkunci dari dalam.

Selanjutnya mertua korban memanggil BI, "Is, Is, ini bapak buka pintu". Bersamaan dengan hal tersebut mertua korban mendengar suara letusan senpi. Kemudian mertua korban memanggil nama BI, namun tidak juga dibuka pintu. 

Kemudian, mertua korban mendobrak pintu belakang dan melihat BI dalam posisi telentang dengan bagian kepala mengeluarkan banyak darah dan posisi senjata disamping korban serta larasnya mengarah ke kepala.

Saat ini tragedi tersebut sudah ditangani Polres Aceh Besar. Hingga berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak yang berwajib.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini