JAKARTA - Meneladani semangat Ibu R.A. Kartini, kaum perempuan dihimbau bersikap mandiri di bidang apapun. Selain itu, kaum hawa juga dituntut agar bisa menjadi panutan bagi keluarga dan lingkungan sosial.
Hal tersebut ditegaskan oleh Alwiyah Achmad, S.H, M.H., disela acara peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1439 H dan Hari Lahir Muslimat NU, di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/04/2018).
Terkait perayaan Hari Kartini tersebut, Alwiyah mengatakan bahwa, kaum perempuan jaman now harus bisa mandiri dan berkepribadian.
"Sebagai perempuan berorientasi ke depan, tidak harus cantik kaya atau berjaya, tapi harus berkepribadian kuat," ucapnya.
Menurut Alwiyah, Wanita mandiri bukan hanya yang berkiprah untuk menghasilkan nilai ekonomi saja, melainkan juga mereka yang berstatus sebagai ibu rumah tangga.
"Juga harus bisa mengatur kebutuhan rumah tangga maupun suami, sebagai ibu dari anak-anak juga harus mampu mengatur penggunan gadget agar tidak berlebihan," tuturnya.
Selain itu, Alwiyah juga menjelaskan tentang bagaimana dulu seorang Kartini berjuang keras, ikhlas dan sabar untuk mengangkat hak kaum wanita setara dengan pria.
"Kita harus bisa meneladani semangat emansipasi warisan Ibu Kartini. Melalui perayaan Hari Kartini, kaum perempuan jaman now harus bisa mandiri dan berkepribadian,” imbuhnya.
Lanjutnya, sebagai perempuan berorientasi ke depan, tidak harus cantik kaya atau berjaya, tapi harus berkepribadian kuat, kata wanita yang bergerak di bidang Fashion dan Pengacara anak-anak ini.
Wanita mandiri bukan hanya yang berkiprah untuk menghasilkan nilai ekonomi saja, melainkan juga mereka yang berstatus sebagai ibu rumah tangga.
“Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga ini cukup berat karena seorang ibu harus bisa mendidik dan memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya," jelasnya.
Selain itu juga, harus bisa mengatur kebutuhan rumah tangga maupun suami,” ujar Alwiyah yang istri dari mantan anggota DPR RI Anhar Nasution.
Pada kesempatan ini, Alwiyah juga menjelaskan bagaimana dulu seorang Kartini berjuang keras, ikhlas dan sabar untuk mengangkat hak kaum wanita setara dengan pria.
Sebagai Wanita juga harus bisa meneladani semangat emansipasi warisan Ibu Kartini. Pada acara tersebut, sejumlah jamaah perempuan juga siap mendukung pencalonannya.
"Banyak ormas, majelis taklim, tokoh agama dan para habaib mendukung,” pungkas Alwiyah bakal maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Dapil DKI Jakarta.[*]