-->

Prajurit TNI Menantang Derasnya Sungai Adan Menuju Lokasi TMMD ke-101

18 April, 2018, 10.57 WIB Last Updated 2018-04-19T01:46:07Z
ABDYA - Hampir setiap harinya para personil TNI Manunggal yang bertugas membangun jalan di lembah Bukit Adan, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melintasi jalur alternatif melintasi derasnya aliran sungai demi mencapai lokasi kegiatan TMMD ke-101 di daerah tersebut.

Melintasi jalur sungai menuju lokasi kegiatan yang jaraknya diperkirakan 700 hingga 800 meter itu, lebih mudah daripada jalan dasar yang sedang dikerjakan. Untuk mencapai titik pekerjaan para personil mengambil jalan pintas walau harus melawan derasnya sungai Adan.
"Ada juga personil yang melalui jalan yang sudah ada, ada yang lewat sungai  yang tujuan sama, menuju ke lokasi TMMD," kata Dansatgas TMMD ke-101, Letkol Arm Iwan Aprianto kepada LintasAtjeh.com, Selasa (17/04/2018), di lokasi kegiatan.

Lanjutnya, tidak ada kepentingan disana yang ada hanyalah pengorbanan dan keikhlasan dalam mendharmabaktikan diri demi kesuksesan TMMD ke-101, yang mengedepankan kepentingan masyarakat setempat. Meskipun personil harus melawan derasnya arus sungai Adan.
Sambungnya lagi, dari semua kegiatan yang sedang dikerjakan rata-rata kesiapannya mencapai 68 persen. Artinya tinggal 32 persen saja yang belum siap dan itu terus dikebut pekerjaannya, agar selesai tepat waktu sesuai jadwal yang ada.

"Insha Allah dari pengerjaan jalan, gorong-gorong, talud dan tanggul sudah bisa dimanfaatkan masyarakat walaupun belum maksimal seratus persen," ujar Dansatgas menjelaskan kepada LintasAtjeh.com.

Sementara itu, ditemui LintasAtjeh.com, di lokasi TMMD ke-101, Syawal, salah seorang warga setempat yang setiap hari lalu lalang ke kebun dan melintasi jalan yang sedang dikerjakan oleh TNI itu merasa senang. Karena jalan yang selama ini susah dilalui, saat ini menjadi lebih baik walaupun belum begitu sempurna.
"Saya dan keluarga merasa senang, karena jalan lintasan kami ke kebun sudah diperbaiki melalui pogram TMMD. Meski belum sempurna namun sudah lumanyan, namanya juga masih tahap perbaikan apalagi waktu masih lama.  Insha Allah selesai baik, terimakasih Bapak TNI," demikian ujar Syawal sembari mohon pamit.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini