ACEH SELATAN - Koramil 10/ Labuhanhaji Barat dipimpin oleh Bintara Tinggi Tata Usaha Urusan Dalam (Bati Tuud) Pelda Rafli Armazi beserta 4 orang Babinsa menghadiri acara kenduri blang turun kesawah yang bertempat, di irigasi Krueng Baru, Desa Kuta Trieng, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Minggu (29/04/2017).
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Labuhanhaji Barat yang diwakili oleh Sekcam Surya Sp, Bati Tuud Koramil 10/Labar Pelda Rafli Armazi, KP3A Labar Yusra, Mukim Kuta Trieng Zamzami dan masyarakat anak sawah serta keluarga sebanyak lebih kurang 300 orang.
Untuk diketahui, adat budaya Kenduri blang merupakan sebuah tradisi turun temuran dilakukan sebelum turun ke sawah. Bisa dikatakan, suatu upacara ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat Aceh sebelum terjun ke sawah untuk bercocok tanam.
Agar kegiatan berlangsung khidmat dan mendapatkan keberkahan, terlebih dahulu dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an yang selanjutnya penyampaian kata sambutan dari Ketua KP3A.
Kepada awak media, Yusra selaku ketua KP3A mengatakan bahwa salah satu kearifan lokal Aceh, khusus Aceh Selatan yang masih eksis adalah pelaksanaan kenduri blang.
"Acara kenduri blang kita lakukan setiap hendak turun ke sawah, sama-sama kita berdo'a agar padi terhindar dari serangan hama dan nantinya memperoleh hasil yang melimpah," ucap Yusra.
Sementara, Bati Tuud Koramil 10/Labar, Pelda Rafli Armazi menyampaikan akan terus memberikan pendampingan kepada petani sehingga tujuan dapat tercapai target tanam dan hasilnya juga nanti maksimal.
"Kita terus memberikan pendampingan kepada petani, apalagi Labuhanhaji termasuk salah satu tempat penghasil padi yang banyak di Kabupaten Aceh Selatan," ungkap Bati Tuud.
Diberitakan sebelumnya, program cetak sawah yang dilaksanakan oleh Kodim 0107/Asel di wilayah Kecamatan Labuhanhaji Barat menuai hasil panen yang sangat memuaskan.
"Pada sawah yang kita cetak baru kemaren Alhamdulillah menuai hasil yang sangat memuaskan, dan Insya Allah pada musim tanam kedepan ini kita maksimalkan lagi mulai dari pengolahannya dan sampai panennya nanti," tambah Batuud.
Ia mengharapkan, petani Labuhanhaji bisa lebih semangat dan terus termotivasi untuk meningkatkan aktifitas bercocok tanam di berbagai hamparan sawah yang ada.
"Semoga sawah yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menanam padi, sehingga Labuhanhaji Barat benar - benar menjadi lumbung padi bagi Kabupaten Aceh Selatan," demikian harap Pelda Rafli Armazi.[FA/MT]