ACEH TAMIANG - Keberadaan organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) di Aceh maupun Kabupaten Aceh Tamiang diharap bisa menjaga dan merawat perdamaian yang telah terwujud selama ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Wilayah PPM Aceh, Muhammad Isya Yahya, MH saat menyampaikan sambutan pada pelantikan PPM Aceh Tamiang periode 2018-2022, di Aula DPRK setempat, Sabtu (28/04/2018).
Menurutnya, PPM Aceh Tamiang harus menjadi garda terdepan dalam mendukung program pembangunan pemerintah daerah, terutama menyejahterakan rakyat dan merawat perdamaian.
"Perdamaian Aceh merupakan tonggak baru pembangunan daerah. Karenanya kewajiban PPM dalam merawat dan mengisi perdamaian dengan program-program kerakyatan," tukas dia.
Sementara itu, Ketua Umum PPM, H. Lulung A. Lunggana mengatakan bahwa secara nasional bangsa Indonesia dihadapkan pada persoalan Proxy War yang merupakan perang modern hingga dapat menghancurkan suatu Negara.
"Karenanya, PPM harus dapat bersinergi dengan pemerintah serta TNI-Polri untuk menjadi pelopor pemersatu bangsa supaya negara kita tetap untuk dan tidak terpecah belah," ucap Lulung yang juga merupakan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu,
Lulung menekankan, kapitalisme dan liberalisme di Indonesia sangat mengancam keutuhan Negara, sekarang media komunikasi dapat dijadikan sebagai alat adu domba dengan pemberitaan HOAX.
"Ini juga menjadi perhatian PPM agar kesinambungan perjuangan menjaga keutuhan NKRI terus berlangsung, sehingga bangsa ini tidak tercerai berai," tegasnya.
Dandim 0117/Atam Letkol Inf Deki Rayusyah Putra melalui Kasdim Mayor Inf A. Yani menyampaikan, dalam tubuh PPM harus ditanamkan jiwa patriotisme untuk mempertahankan keutuhan Negara.
"PPM ini juga harus bisa menjadi partner pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun kabupaten Aceh Tamiang," sebutnya.
Pelantikan Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga Kabupaten Aceh Tamiang mengusung tema “Dengan Semangat Jiwa Patriotisme Pemuda Panca Marga Siap Menjadi Garda Terdepan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI dan Pelopor Pemersatu Bangsa” dihadiri sejumlah pejabat daerah dan sekitar 300 anggota PPM setempat.[Sm/Zf]