-->

Jainakri Phonna: Selera Seni Sekjend Nasdem Tentang Puisi Sukmawati, Nilai Merah!

04 April, 2018, 17.54 WIB Last Updated 2018-04-04T10:54:09Z
BANDA ACEH - Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri telah mendapatkan beberapa tanggapan dari sejumlah pihak, Selasa (03/04/2018), Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate menilai bahwa puisi tersebut hanya bentuk sebuah ekspresi seni. 

Disamping itu dia beranggapan bahwa dalam puisi itu tidak bermaksud negatif dalam pembuatan dan pembacaannya.

"Saya sebagai masyarakat Aceh sangat menyayangkan pernyataan Sekjend Nasdem pada hari Selasa kemarin yang mengatakan bahwa puisi Sukmawati adalah seni. Hal ini telah menambah sakit hati ummat Islam khususnya di Aceh selaku Provinsi yang menganut Syari'at Islam," ujar Jainakri Phonna selaku Ketua Bappilu Hanura Banda Aceh, Rabu (04/04/2018).

Jainakri Phonna juga menambahkan memang yang namanya puisi itu seni, hanya saja seni yang dimaksud itu tidak layak untuk diekspresikan karena ini akan melukai hati ummat Islam. Seharusnya Sekjen Nasdem lebih cerdas dalam menilai substansi puisi tersebut, ini puisi yang paling jelek yang pernah saya baca.

"Seharusnya seni yang diekspresikan harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yaitu seni yang menyatukan, seni yang bernafas kebhinekaan, bukan malah seni yang memecah belah bangsa," tegasnya. 

"Puisi Sukmawati itu adalah puisi yang memecah belah bangsa. Saya berharap Ibu Sukmawati harus meminta maaf kepada seluruh ummat Islam dan Sekjend Nasdem harus belajar kembali agar tidak salah dalam mengartikan seni," tutup Jainakri Phonna di Kantor DPC Hanura Banda Aceh.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini