ACEH TIMUR - Tragedi kebakaran sumur pengeboran minyak yang dikelola masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur memakan korban jiwa, Rabu (25/04/2018) sekira pukul 02.00 WIB.
Sebelumnya, Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Koncoro, SIK, melalui Kapolsek Ranto Peureulak Iptu Musa membenarkan terjadinya kebakaran sumur pengeboran minyak tersebut.
"Kita masih terus membantu mengevakuasi korban, nanti setelah usai didata seluruhnya akan diinformasikan kepada rekan-rekan media. Mohon doa dan bersabar," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari jajaran Polsek Ranto Pereulak, dijelaskan kebakaran sumur pengeboran minyak tersebut mengakibatkan 5 setidaknya lima rumah terbakar diantaranya milik Siti Hafisah (75), Zainabah (85), Ridwan Hutabarat alias Buyung (40), Mariani (60) dan Muhamad Yanis (45), semuanya warga Dusun Bakti, Desa Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Dalam musibah ini, setidaknya 10 orang meninggal dunia dan beberapa jenazah masih ada kendala dalam proses evakuasi dikarenakan api belum berhasil dipadamkan. Untuk saat ini jenazah yang telah berhasil diidentifikasi sebanyak 6 (enam) jenazah.
Berikut nama-nama korban meninggal dan sudah diidentifikasi:
1. Nazarullah, 30 tahun, wiraswasta, Dusun Bakti, Desa Pasi Puteh, Ranto Peureulak.
2. Afrizal alias Doyok, 35 tahun, wiraswasta, Desa Punti Payong, Ranto Peureulak.
3. Era Bin M. Sidik, 32 tahun, IRT, Desa Pasi Puteh, Ranto Peureulak.
4. Siti Hafsah, 70 tahun, IRT, Desa Pasi Puteh, Ranto Peureulak.
5. Mak Wen, 55 tahun, IRT, Desa Bhom Lama, Ranto Peureulak.
6. Kak Nini Bin Abdul Wahab, 32 tahun, IRT, Desa Bhom Lama, Ranto Peureulak.
Hingga berita ini ditayangkan, para korban luka sudah mendapatkan perawatan medis di RS. Zubir Mahmud, RS Graha Bundan Idi Rayeuk dan RS Sultan Alaidinsyah Peureulak.[SM]
