ACEH SELATAN - Viral pemberitaan tentang Rusli (45), warga Pawoh, Labuhanhaji Tengah, yang nekat mengangkut istrinya, Kamisna (57) yang sedang mengalami sakit dengan menggunakan becak.
Kamisna terpaksa diangkut menggunakan becak barang oleh suaminya dengan jarak tempuh kurang lebih 50 km, untuk berobat ke RSUD Yulidin Away Tapaktuan.Terkait hal tersebut, Kepala Puskesmas Labuhanhaji, Salminawati, Amd.Keb, bersama dr. Vachroul Rauzi dan dr. Emy Surya serta staf Puskesmas Labuhanhaji mengunjungi Kamisna di kediamannya, Rabu (28/03/2018).
Dalam kunjungannya itu, juga didampingi oleh Anggota DPRK Aceh Selatan Safriliadi, SKM, yang juga Politisi Partai Hanura.
Dalam keterangannya yang disampaikan Safriliadi, SKM, kepada LintasAtjeh.com melalui sambungan selularnya mengatakan bahwa fasilitas mobil ambulance tidak ada biaya sama sekali alias gratis walau jauh perjalanannya.
"Kan sudah dibayar oleh negara dan sudah ada undang-undangnya bahwa mobil ambulance setiap yang ada di Puskesmas seluruh Aceh Selatan dipergunakan untuk mengantarkan pasien kemana saja dirujuk," kata dia.
Masih dalam penjelasannya, tidak ada biaya sama sekali walaupun di luar daerah Aceh. Sebab setiap biaya yang dikeluarkan menurut jauh jarak tempuh sudah diatur semua ketentuannya.
"Kami anggota dewan dari Dapil Labuhanhaji Raya malu dengan kejadian kemarin apalagi yang mengalami Ibu Guru Kamisna. Semoga semua ini ada hikmahnya dan kedepannya tidak ada kejadian seperti ini," harap Politisi Hanura ini.[Datok Rahmat]
