JAKARTA - Nyak Sandang (91), kakek asal Aceh yang ikut patungan membeli pesawat Indonesia pertama pada tahun 1950-an, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Informasi yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, pertemuan itu berlangsung di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (21/03/2018) pukul 18.25 WIB. Nyak Sandang diantar oleh dua orang anaknya.
"Yang antar anaknya bernama Maturidi (50) dan Khaidar," kata Bey saat dikonfirmasi detikcom.
Dalam pertemuan itu, Bey mengatakan anak Nyak Sandang melaporkan soal kondisi kesehatan ayahnya. Nyak Sandang ada masalah pada penglihatan, yakni matanya mengalami katarak.
"Presiden langsung perintah besok periksa mata," kata Bey.
Nyak Sandang merupakan salah seorang warga Aceh yang iktu menyumbang untuk pembelian pesawat Indonesia pertama pada tahun 1950-an. Meski demikian, Nyak Sandang seumur hidup belum pernah menaiki pesawat.
Barulah keinginannya untuk naik pesawat terwujud pada Selasa (20/03/2018). Dia diundang ke Jakarta untuk menghadiri talkshow di salah satu televisi swasta.
Dia berangkat ke Ibu Kota menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Aceh. Nyak Sandang ditemani oleh anaknya dan relawan. kemarin. Dia diundang ke Jakarta untuk menghadiri talkshow di salah satu televisi swasta.
Dia berangkat ke Ibu Kota menggunakan pesawat Batik Air dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Aceh. Nyak Sandang ditemani oleh anaknya dan relawan.[DetikNews]