BANDA ACEH - Dinas Pendidikan Aceh melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia ini, dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh melalui Sekretaris Ujian Nasional Pada Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Zulkarnaini, Minggu (18/03/2018), di Banda Aceh.
Zulkarnaini mengatakan, secara umum Pemerintah Aceh yang secara teknis melalui Dinas Pendidikan Aceh dan Kementerian Agama Provinsi Aceh, siap untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
"Kita sudah melakukan berbagai kesiapan untuk melaksanakan UN dan USBN di Aceh, salah satu untuk mensukseskan agenda tahunan ini perlu dilakukan sosialisasi ke seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh," kata Zulkarnaini.
"Untuk jenjang SMA/SMK dan MA sederajat, 100 persen akan berlangsung berbasis komputer atau Ujian Nasional Berbasis komputer (UNBK)," sebut Zulkarnaini.
Kecuali itu, kata Zulkarnaini, pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan berlangsung 19 sampai 25 April 2018.
"Namun, bagi sekolah yang berhalangan karena hal penting, maka diperbolehkan melaksanakan USBN lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan itu," katanya lagi.
Menurutnya, Ujian Nasional (UN) tidak lagi menentukan kelulusan, akan tetapi menentukan masa depan generasi penerus bangsa dan marwah negeri ini.
"Ada empat poin kriteria kelulusan, yaitu menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, mengikuti Ujian Nasional (UN) dan dinyatakan lulus USBN sesuai dengan kriteria yang di tetapkan oleh satuan pendidikan," ujarnya.[*]