JAKARTA - "Masya Allah saya senang sekali bisa bertemu Presiden. Kalau seandainya ada kesempatan untuk bertemu lagi, saya mau peluk".
Demikian Nyak Sandang mengungkapkan perasaannya saat dirinya bertemu Presiden Joko Widodo. Nyak Sandang pun memeluk album foto saat dirinya diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu 21 Maret 2018 lalu.
"Saya gambarkan cerita di album foto itu. Ayah kan agak kesulitan melihat. Dia senang sekali. Saya pun sebagai keluarga merasa sangat senang," ujar salah seorang anaknya, Maturidi kepada Biro Pers Sekretariat Presiden, Jum'at (23/03/2018).
Pria asal Aceh yang ikut andil menyumbangkan hartanya dalam pembelian pesawat pertama Indonesia ini sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Maturidi menceritakan setelah pulang dari Istana, ia dan ayahnya langsung menuju hotel. Saat di hotel itu, ia mengeluh sakit pada saat ingin buang air kecil.
"Kira-kira jam 2 malam Ayah mengeluh sakit dan tidak bisa buang air kecil. Saya langsung hubungi dan minta tolong pihak Istana (dokter kepresidenan) dan saat itu juga langsung datang ambulan," katanya.
Atas instruksi Presiden, melalui Kepala RSPAD dr. Terawan Agus Putranto, SpRad (K) RI, Nyak Sandang pun langsung dibawa ke RSPAD. Sesampainya di RSPAD, tim dokter pun langsung mengambil tindakan yang diperlukan, yaitu pemasangan kateter. Setelah tindakan dilakukan, Nyak Sandang pun bisa buang air kecil. Tim doter yang menangani Nyak Sandang sendiri terdiri dari berbagai dokter spesialis, antara lain dokter spesialis mata, paru-paru, ginjal, urologi, jantung dan spesialis penyakit dalam.
"Kondisinya bagus. Tim dokter sudah periksa semua. Sekarang ini masih proses pengecekan semua," kata dr. Terawan.
Tim dokter rencananya akan melakukan pemeriksaan lagi hari ini, Sabtu (24/03/2018), untuk melihat kondisi Nyak Sandang sebelum melakukan operasi kataraknya. Operasi sendiri direncanakan akan dilakukan Selasa, 27 Maret nanti.
"Kalau semuanya lancar dan kondisinya bagus, insyaallah operasinya Selasa," ujarnya.
Seperti diketahui, ketika bertemu dengan Presiden Jokowi, salah satu permintaan Nyak Sandang adalah agar bisa mendapatkan operasi katarak. Permintaan lainnya adalah agar dibangun masjid di kampungnya, di Lamno, Aceh dan agar bisa menunaikan ibadah haji.
Maturidi pun merasa sangat bersyukur ayahnya bisa mendapatkan perawatan dengan sangat baik. "Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden atas semua bantuannya. Kami sangat senang Presiden kita merupakan orang yang santun melayani orang tua," ucap Maturidi.
Melalui Biro Pers, Presiden Jokowi pun menyampaikan salamnya dan mendoakan Nyak Sandang supaya bisa segera pulih. "Saya titip salam untuk beliau. Semoga lekas sembuh," kata Presiden.[*]