JAKARTA - Mayjen TNI Eko Margiyono resmi menjalankan tugasnya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pagi tadi, dia mendapat tongkat komando dalam serah terima jabatan (sertijab) dari Mayjen Madsuni di lapangan Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
"Ingatlah bahwa kita pernah dilatih, dididik serta digembleng bersama di kawah candra dimuka di Pusdiklatpassus Batujajar selama menempuh pendidikan komando dalam waktu 7 bulan," kata Madsuni saat Upacara Sertijab kepada Eko Margiyono di Mako Kopassus, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/03/2018).
Madsuni yakin bahwa Eko Margiyono yang akan menggantikan posisinya mampu mengemban tugas dengan baik. Madsuni yang diangkat jadi Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka meminta agar Kopassus tetap setia kepada NKRI dan menjaga solidaritas jiwa korsa.
Eko Margiyono yang sebelumnya Gubernur Akademi Militer (Akmil) ditunjuk jadi Danjen Kopassus berdasarkan Surat Keputusan 196/III/2018 Panglima TNI tertanggal 2 Maret 2018 yang berisi tentang keputusan mutasi 35 pejabat. Jabatan Gubernur Akmil kini diisi Brigjen Eka Wiharsa.
Eko, pria kelahiran 12 Mei 1967, merupakan lulusan Akademi Militer 1989 dari kecabangan infanteri (Kopassus). Perjalanan kariernya terbilang cemerlang.
Sebelum menjabat Gubernur Akmil lalu Danjen Kopassus, Eko pernah menjadi Komandan Group A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampers) pada 2010. Setelah itu, kariernya mulai menanjak dan mengantarkannya menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya dua tahun kemudian.
Prajurit kelahiran Semarang itu juga pernah menjadi Danrem di Korem 033/Wira Pratama dan Korem 061/Surya Kencana sebelum menduduki posisi Wakil Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Waasops Kasad) di tahun 2015.
Dua tahun berikutnya, pria 51 tahun ini dipercaya untuk menjadi Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya pada 16 Maret 2017. Namun saat baru tujuh bulan menjabat, tepatnya pada 27 Oktober 2017, lulusan Akmil itu dipercaya Jenderal Gatot Nurmantyo yang saat itu menjabat sebagai Panglima TNI untuk menduduki posisi Gubernur Akademi Militer.[Okezone]