ACEH BESAR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang kedua, 24 Maret 2018 mendatang.
"Kita akan melaksanakan Musyawarah Wilayah ke II Partai Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu 24 Maret 2018," kata Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar, Saifuddin Yahya kepada wartawan, Selasa (20/03/2018).
Saufuddin Yahya yang akrab disapa Pak Cek ini menyebutkan pihak panitia telah bekerja keras menyiapkan segala yang dibutuhkan demi menyukseskan acara Muswil tersebut.
"Untuk itu kita sudah membentuk Sterring Committee dan Organizing Committee guna pelaksanaan Muswil bisa berjalan dengan baik sesuai dengan amanat Partai Aceh," ujar Pak Cek.
Ia berharap kepada semua kader Partai Aceh dan KPA khususnya untuk turut aktif membantu menyukseskan kegiatan Muswil Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar.
"Karena Muswil ini sangat penting, kita berharap dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk kemajuan Partai Aceh yang lebih baik kedepan," tuturnya.
Katanya, bagi kader PA dan KPA, momentum Muswil Ke II Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar merupakan momentum konsolidasi politik menjelang Pemilu 2019.
"Kita siap bekerja secara optimal dengan menargetkan pemenangan untuk legislatif baik di DPRA maupun DPRK Kabupaten Aceh Besar pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif 2019," tegas Pak Cek yang juga Ketua KONI Aceh Besar ini.
Kecuali itu, Pak Cek menyebutkan, pihaknya mengakui ada kendala soal keterwakilan perempuan di legislatif, karena saat ini di Fraksi Partai Aceh hanya terdapat satu orang perempuan.
"Kita berupaya supaya keterwakilan perempuan di legislatif terutama dari Partai Aceh dapat ditingkatkan," harapnya.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan kader perempuan dari Partai Aceh yang ingin mencalonkan diri menjadi Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Aceh Besar dapat mempersiapkan diri serta melengkapi semua persyaratan dan mengisi formulir yang sudah ada di sekretariat DPW Aceh Besar di Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Sukamakmur.
"Khusus kepada kepada mantan Kombatan KPA dan kader partai saya sampaikan bahwa perjuangan politik masih berat. Kita bisa tergoda dan bahkan bisa lalai dengan jabatan dan material untuk itu pentingnya kekuatan dan kebersamaan kitalah yang dapat menghindari itu semua," ungkap Pak Cek.
Kisah Pak Cek, beratnya perjuangan bersenjata, anak yatim, korban konflik Aceh telah mendorong Partai Aceh untuk menyiapkan generasi selanjutnya.
"Inilah kita seayun langkah bersatu untuk Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar yang lebih baik. Dengan spirit Muswil Ke II Partai Aceh Konsolidasi serta mempersiapkan generasi muda pengganti untuk mewujudkan perjuangan ini menjadi lebih baik," pungkasnya.[*]
