ABDYA - Memasuki musim panen padi, Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) telah mengambil hasil ubinan sementara dibeberapa wilayahnya sepekan lalu.
"Hasil ubinan yang kita peroleh dari sejumlah tempat yang sudah melakukan panen, produktifitasnya mencapai 8,59 ton per hektar. Hasil ini masih sementara," sebut Plt Kadistanpan Abdya, Drh. Nasruddin kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (24/03/2018) di Blangpidie.
Nasruddin menjelaskan bahwa sampel yang diambil oleh petugas dibeberapa Kecamatan yang sudah melakukan panen menunjukkan perbedaan. Seperti di Kecamatan Kuala Batee, dari 24 hektar yang panen hasil rata - rata ubinan sekitar 7,20 ton per hektar. Sedangkan panen di Kecamatan Jeumpa dengan luas areal 10 hektar, hasil sementara ubinan mencapai 7,5 ton per hektar.
Untuk di Kecamatan Susoh yang sudah siap panen seluas 258,9 hektar, sambung Nasruddin, diperoleh hasil rata - rata 8,20 ton per hektar. Sementara di Kecamatan Blangpidie dengan luas areal panen sekitar 102,98 hektar memperoleh hasil ubinan sementara sebesar 9,60 ton per hektar dan di Kecamatan Setia yang sudah panen 30 hektar dengan hasil rata - rata 8,15 ton per hektar.
"Di Kecamatan Tangan - Tangan yang sudah siap panen 30 hektar dengan hasil ubinan sementara 8,00 ton/hektar, dari jumlah ini semua kalau diambil hasil rata - rata capai 8,59 ton/hektar," terang Nasruddin.
Nasruddin juga menyampaikan bahwa dari hasil ubinan sementara ini, petani kita masih diberi rezeki sama yang empunya alam. Karena selama musim tanam ini mengalami cuaca panas, kekeringan, ditambah serangan hama. Jadi, hasil sementara yang diperoleh diatas 8 ton lebih per hektar sedikit turun dari hasil ubinan tahun lalu.
"Kita sangat berharap panen tahun ini bisa lebih baik dari panen sebelumnya," demikian ungkap Plt Kadistanpan.[ADI S]