JAKARTA - Jumlah korban yang tewas dalam bentrokan warga Palestina dengan aparat keamanan Israel di Gaza bertambah menjadi 12 orang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, Jumat (30/03/2018).
Dilaporkan AFP, Kementerian menyatakan korban bertambah menjadi 12 setelah seorang warga Palestina tewas karena terkena tembakan tank Israel, Jumat pagi.
Aparat Israel menyatakan mulai menembakkan peluru hidup karena warga Palestina melempari batu dan bom molotov ke arah tentara serta menggelindingkan ban yang dibakar.
Di luar zona demonstrasi, pasukan Israel juga mengincar tiga situs Hamas dekat Jalur Gaza dengan tank dan serangan udara. Mereka menuding kelompok tersebut mencoba melepas tembakan ke arah tentara.
Angkatan bersenjata Israel menyatakan upaya penembakan yang dilakukan Hamas tidak mengakibatkan korban jiwa.
Palestina menyatakan sekitar 1.100 orang terluka saat demonstran berjalan menuju perbatasan dengan Israel di hari pertama demonstrasi yang rencananya akan dilakukan selama enam pekan. Korban tewas termasuk seorang berusia 16 tahun.
Puluhan ribu demonstran Palestina turun ke jalanan di Gaza di sepanjang pagar perbatasan. Sekelompok kecil beraksi di Tepi Barat.
Protes ini bertepatan dengan Hari Tanah Palestina, memeringati penyitaan tanah milik warga Palestina pada 1976 silam. Enam warga Arab-Israel tewas memprotes penyitaan tersebut, kala itu.
Pihak Israel menyatakan "siap merespons kerusuhan dengan kekerasan yang direncanakan di seluruh Jalur Gaza diperlukan."[CNNIndonesia]
