-->

Diserang Kata Munafik, Gubernur Irwandi Sentil Ketua DPRA

13 Maret, 2018, 14.28 WIB Last Updated 2018-03-13T07:28:12Z
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dalam postingan di akun Facebook miliknya menyentil statement Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Tgk. Muharuddin yang dimuat di salah satu media cetak yang menuding gubernur munafik.

"Sudah berkali2 beliau mengucapkan kata2 penuh kebencian terhadap saya tapi selama ini saya pikir saya harus bertoleransi terhadap ulah seorang sahabat," demikian petikan status akun Irwandi Yusuf, Selasa (13/03/2018).

Meski demikian, tersirat, Irwandi tidak akan menempuh jalur hukum tentang tudingan tersebut. Bahkan Irwandi justru memberikan nasehat selaku sahabat.

"Jadi, berhati2lah sahabatku. Tidak perlu frustasi dengan keadaan sekarang. Sebab, yang kita pertikaikan kali ini bukanlah harta warisan dari masing2 orangtua kita," kata Irwandi.

Memanasnya hubungan Irwandi Yusuf dan Tgk. Muharuddin selaku pihak eksekutif dan legislatif tersebut setelah buntunya pengesahan APBA 2018.

Berikut postingan lengkap Irwandi Yusuf dengan menyertakan foto salah satu media cetak yang memuat statement Ketua DPRA:
Inilah style ucapan Ketua Dewan Yang Terhormat. Sudan berkali2 beliau mengucapkan kata2 penuh kebencian terhadap saya tapi selama ini saya pikir saya harus bertoleransi terhadap ulah seorang sahabat.  Sebenarnya ucapan kebencian seperti itu bisa saja berakhir dengan vonis pengadilan.

Tapi kali ini pun saya tidak akan menggunakan logika hukum terhadap sahabat saya ini.  Namun saya sangat berharap agar sahabat saya yang sedang menduduki kursi yang paling terhormat di Aceh ini, ke depannya, dapat menjaga retorikanya agar tidak terkontaminasi dengan luapan emosi berlebihan. 

Munafik itu bukan kata yang lahir dari suatu percintaan. Munafik itu adalah istilah dalam Qur’an yang menggambarkan seburuk2nya tingkatan manusia.

Jadi, berhati2lah sahabatku. Tidak perlu frustasi dengan keadaan sekarang. Sebab, yang kita pertikaikan kali ini bukanlah harta warisan dari masing2 orangtua kita.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini