-->

Dandim Pidie Kembali Tekankan Netralitas TNI

15 Maret, 2018, 20.58 WIB Last Updated 2018-03-15T14:05:28Z
PIDIE - Komandan Kodim 0102/Pidie Letkol Arh Donny Indiawan, SIP, memimpin apel luar biasa yang diikuti ratusan prajurit jajaran Kodim Pidie, Kamis (15/03/2018), bertempat di Lapangan Apel Makodim. Dalam pengarahannya, Komandan Kodim menekankan masalah netralitas TNI terkait akan dilaksanakannya Pilkada di Kabupaten Pidie Jaya yang sebentar lagi memasuki masa kampanye dan sinergitas TNI - Polri.

"Netralitas TNI merupakan kehendak rakyat,  hal itu sesuai yang diamanahkan dalam UU 34/2004 tentang TNI. Yang mana netralitas TNI merupakan wujud nyata yang menunjukkan TNI benar-benar tak akan masuk ke politik praktis," terang Dandim.

Oleh karena itu, Dandim menegaskan kepada seluruh prajuritnya agar menjaga netralitas tersebut dan tidak terlibat politik praktis sebagaimana yang diperintahkan oleh Panglima TNI.

Khususnya prajurit yang bertugas di Koramil wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Dandim mengingatkan agar selalu berpedoman pada buku netralitas TNI dalam pemilu dan pilkada.

Menjelang tahapan pemilu dan pilkada dimana di media sosial biasanya banyak bermunculan berita-berita tidak benar/berita hoax, Dandim menghimbau agar jajarannya lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial tersebut dan tidak menjadi bagian dari pelaku penyebar berita hoax tersebut.
Dandim juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Prajuritnya karena telah menjaga sinergitas TNI-Polri menjelang Pilkada. Bahkan setiap malam Koramil di wilayah Pidie Jaya bersama Polsek setempat melaksanakan patroli dalam rangka mengantisipasi perkembangan gangguan keamanan ketertiban masyarakat.
Mengakhiri amanatnya, Dandim menekankan kembali agar Prajurit yang telah mendapat surat perintah BP Polres untuk pengamanan pilkada selalu siap bergerak jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Selain itu, Dandim juga tidak henti-hentinya di setiap kesempatan mengingatkan agar Prajuritnya tidak melakukan pelanggaran, terlebih pelanggaran yang berhubungan dengan narkoba.
"Karena selain membuat nama satuan ternodai akibat pelanggaran tersebut akan berdampak pada kehidupan keluarga khususnya anak dan istri," tegas Dandim.[Pen IM]
Komentar

Tampilkan

Terkini