ACEH BESAR – Para camat diharapkan agar mengawasi secara ketat pengelolaan dana gampong, sehingga alokasi dana tersebut bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat gampong.
Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Aceh Besar tahun 2019 di Aula Gedung Seni Rektorat ISBI Aceh, Kota Jantho, Senin (19/03/2018).
Mawardi Ali juga mengatakan bahwa saat ini penduduk Aceh Besar sekitar 400 ribu jiwa dan jumlah penduduk miskin mencapai 15,45 Persen. Dalam masa lima tahunan kepemimpinannya bersama Wabup Tgk. H. Husaini A. Wahab, ia bertekad akan menurunkan angka kemiskinan menjadi di bawah 10 Persen.
"Untuk itu, berbagai program pembangunan akan terus digulirkan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah," ujarnya.
"Dengan dukungan aktif seluruh stakeholder, visi Pemkab Aceh Besar untuk mewujudkan kabupaten yang maju, sejahtera, dan bermartabat dalam Syariat Islam akan bisa direalisasikan," imbuhnya.
Ia juga menjelaskan sejumlah misi Pemkab Aceh Besar, di antaranya pelaksanaan syariat Islam, peningkatan SDM, pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis mukim dan gampong yang dititikberatkan pada sektor pertanian, tanaman pangan, peternakan, perikanan, industri, perdagangan, serta menjamin satu mukim satu komoditas unggulan.
Selain itu, mewujudkan percepatan laju pembangunan masyarakat pesisir, terisolir, dan tertinggal melalui pemberdayaan masyarakat miskin, membuka akses bagi daerah-daerah terisolir, terpencil, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat tertinggal.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman, SE mengajak semua pihak agar selalu bahu-membahu mendukung program pembangunan yang terus dipacu di Aceh Besar.
Menurutnya, saat ini 400 ribu masyarakat yang tersebar di 604 gampong dan 23 kecamatan yang berada Aceh Besar menunggu hasil pembangunan yang dilakukan Pemkab Aceh Besar bersama seluruh stakeholder terkait.
“Kita semua mengharapkan agar melalui Musrenbang RKPD Aceh Besar tahun 2019 ini dapat mempercepat dan mendukung upaya memakmurkan seluruh masyarakat Aceh Besar. Kontribusi positif kita semua sangat diharapkan secara berkelanjutan,” katanya.
Sulaiman, SE mengajak semua pihak memberikan kontribusi untuk memberikan ide-ide konstruktif dengan berdiskusi bersama, sehingga menghasilkan suatu konsep atau gagasan yang berkualitas dalam pembangunan yang akan dilaksanakan ke depan.
Plt Kepala Bappeda Aceh Besar Ir. Zakaria, MT dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD Aceh Besar tahun 2019 tersebut diikuti 210 peserta dari berbagai lembaga. Baik dari jajaran birokrasi, legislatif, perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, para camat, imum mukim, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda, Sekretaris Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia Safuadi, ST, M.Sc, PhD.
“Adapun tema kegiatan ini adalah melalui Musrenbang RKPD tahun 2019 Kabupaten Aceh Besar, kita wujudkan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan didukung oleh sistem perencanaan yang berbasis elektronik,” ujarnya.[*]