-->

Agusni: Ingat!! Narkoba Dapat Mengubahmu Menjadi Iblis dan Setan

16 Maret, 2018, 09.52 WIB Last Updated 2018-03-16T02:52:20Z
LANGSA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa menggelar Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online Propinsi Bagi Netizen di Dapu Kupi, Jalan Islamic Center, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kamis (15/03/2018). 

Kegiatan yang bertemakan 'Peran Awak Media, Netizen/Blogger Sebagai Endorser yang Menggiring Opini Masyarakat Untuk Menolak Narkoba' diikuti 27 jurnalis dari berbagai media online yang ada di Kota Langsa. 

Kepala BNNK Langsa AKBP Navri Yulenni, SH, MH menyampaikan bahwa peran media, netizen sebagai endorse yang mengguring opini masyarakat di Kota Langsa untuk menolak narkoba serta memberikan informasi terkait bahaya narkoba. 

"Wartawan sangat berperan dalam menyampaikan atau menyajikan pemberitaan tentang bahaya narkoba dan bagaimana mencegah peredarannya," ujarnya. 

"Wartawan lah yang menyampaikan pesan - pesan opini ke masyarakat untuk mensosialisasikan informasi terkait narkoba, sehingga masyarat mengenal dan mengetahui jenis narkoba dan bahaya," imbuhnya. 

Navri juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak mungkin bisa bekerja sendiri dalam memberantas narkoba tanpa ada bantuan dari pihak terkait dan masyarakat. 

"Mari berjuang bersama - sama menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari bahaya narkoba," tutupnya. 

Agusni AH, SH, Ketua KIP Kota Langsa yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa peran media dalam memerangi Narkoba sangatlah fital. Karena pengedar narkoba memainkan cara - cara iblis dan setan. 

"Narkoba bagaikan iblis dan setan yang senantiasa merayu-rayu umat manusia lewat berbagai cara tak terkecuali anak-anak usia dini, remaja bahkan para orangtua. Iblis dan setan akan terus menggoyahkan umat manusia lewat aliran darah dan terus berenang-renang didalam nya," kata Agusni. 

"Ingatlah, narkoba akan mengubah manusia menjadi makhluk yang mengerikan. Hanya keteguhan iman kita benteng terhadap pengaruh narkoba," imbuh Agusni yang juga mantan Ketua PWI Langsa. 

Menurut Agusni, narkoba bisa masuk ke semua kalangan dan tidak tak terbatas, tidak memandang tempat dan usia. Hal itu dikarenakan dengan adanya kesempatan serta fasilitas yang tersedia menjadikan seseorang terjerumus ke dalam narkoba. 

Oleh karena itu, sambung Agusni, teknik pemanfaatan media dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini sangat penting untuk memberikan informasi secara lebih lengkap dan terperinci akan bahaya narkotika kepada masyarakat.

Agusni mengharapkan agar peran media dalam mendukung BNN untuk pemberitaan dan penyampaikan informasi agar masyarakat memahami tentang bahayanya narkoba. 

"Memanfaatkan peran media dapat melakukan pencegahan dan melalui pemberitaan narkoba, penyampaian informasi, menyajikan terkait ragam jenis dan membangun opini serta saling tukar informasi terkait penggunaan narkoba," jelas Agusni. 

"Kita hadir untuk mencegah narkoba, bukan datang sebagai pengguna," tutup Agusni AH.[Mahfud]
Komentar

Tampilkan

Terkini