ACEH SELATAN - Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto melaksanakan panen padi perdana di lokasi cetak sawah baru Desa Pante Geulima, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Rabu (21/02/2018).
Selain Dandim, hadir juga Kadistan Asel diwakili Sekretaris Sjeh Nasrudin, MS, M.SI, Kabid Penyuluhan Distan H. Nyaklah, SP, MM, Camat Labuhanhaji Barat T. M. Masrijal, S.STP, Pasiter Kapten Inf Amri Umari, Batuud Koramil Labar Pelda Rafli Armazi dan Kapolsek Iptu Zikri.
Kemudian ada Kepala BPP Labar Suwarno, SP, Kepala BBU Labar Ahmad Yani, Mantri Tani Lismanata, para mukim dan keuchik se-Kecamatan Labar. Tak ketinggalan Ketua Kelompok tani (Poktan) beserta seluruh anggota pemilik lahan cetak sawah baru.
Diketahui, pada saat penanaman padi perdana beberapa bulan yang lalu, tepatnya, Selasa (21/11/2017), Dandim juga ikut terjun langsung di lahan perluasan cetak sawah baru wilayah Labuhanhaji Barat ini.
Adapun bibit yang ditanami menggunakan jenis invari di lahan seluas 7,6 hektar. Dan saat ini tepat 3 bulan umur padi sudah dapat dipanen dengan hasil yang cukup memuaskan.
Pantauan media, panen padi tersebut tidak hanya dilakukan menggunakan cara tradisional. Namun juga menggunakan mesin panen padi modern dan inovatif dari BBU (Balai Benih Unggul) Labuhanhaji Barat. Jenis diesel handal Tanikaya Megatron yang ampuh untuk segala medan, hemat biaya dan dalam proses panen cepat, irit bahan bakar serta gabah paling bersih langsung masuk karung.
Dalam kata sambutannya, Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto mengucapkan terimakasih kepada masyarakat petani yang telah bekerjasama dengan para Babinsa di lapangan dalam pelaksanaan cetak sawah sehingga terlaksana dengan sukses.
Ia sangat berharap, sawah yang sudah siap pakai ini agar terus dipertahankan jangan sampai dijadikan perumahan penduduk di areal persawahan.
"Apabila setelah panen perdana yang kita laksanakan ini, diharapkan untuk terus dipertahankan supaya tetap menjadi lahan pekerjaan petani untuk mendapatkan kesejahteraan hidup. Semoga bisa meningkatkan hasil panen kedepan," ungkap Dandim.
Selain itu, Dandim mengatakan bahwa panen padi perdana di lokasi cetak sawah merupakan sebuah hasil yang dicapai dari kerja keras TNI AD dalam upaya mensukseskan program pemerintah di bidang pertanian.
"Program perluasan cetak sawah baru yang diberikan oleh pemerintah kepada TNI sudah kita buktikan keberhasilan, dengan terlaksananya panen padi yang paling perdana di Aceh Selatan. Ini berkat usaha kerja keras Babinsa bersama masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Dandim juga menyampaikan kedepan akan ada lagi panen padi perdana di lokasi cetak sawah lainnya. Dengan adanya cetak sawah baru diharapkan dapat meningkatkan produksi padi secara nasional.
"Dengan program seperti ini, dapat menjadi pelopor dalam mewujudkan swasembada pangan di Aceh Selatan bahkan di tingkat nasional sekalipun," demikian harap Dandim.[Red]