ACEH SELATAN - Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kabupaten Aceh Selatan yang dibantu oleh TNI, Polri dan Panwaslih, menertibkan atribut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan.
Penertiban atribut Paslon Bupati Wakil-Bupati Aceh Selatan berlangsung di sepanjang jalan nasional Banda Aceh-Medan, di Tapaktuan, Rabu (28/02/2018).
Kepala Satpol PP Aceh Selatan, Rahmatuddin kepada LintasAtjeh.com mengatakan penertiban alat peraga paslon dilakukan atas hasil kesepakatan rapat pihaknya dengan pemerintah daerah, KIP, Panwaslih, TNI, serta Polri.
"Tujuannya untuk melaksanakan amanat PKPU Nomor 4 Tahun 2017. Penertiban tersebut kami lakukan mulai dari Kecamatan Labuhan Haji Barat sampai ke Kecamatan Trumon Timur," ungkapnya.
Lebih lanjut Rahmatuddin menjelaskan, penertiban atribut pasangan calon dilaksanakan selama empat hari berturut-turut.
"Untuk hari ini dan besok, kita fokus di kawasan jalan nasional, sementara untuk dua hari selanjutnya kita akan fokus ke gampong-gampong yang dibantu oleh Panwascam setempat," jelasnya.
Ia menambahkan, dari hasil rapat yang dilakukan oleh pihaknya, maka ditentukan untuk posko relawan di kecamatan masih ditinjau ulang. Sementara di tingkat gampong hanya dibolehkan satu buah posko resmi.
"Sedangkan di tingkat kecamatan, selain posko tim kecamatan, dibolehkan buka kantor partai di tingkat kecamatan," tuturnya.
Selain itu, tambah Rahmatuddin, pihak Panwaslih juga sudah meminta kepada para tim sukses pasangan calon untuk ikut berpartisipasi dalam menertibkan atribut paslon masing-masing.
"Kepada timses pasangan calon juga sudah dikomunikasikan untuk ambil bagian dalam penertiban ini, siapa tahu mungkin ada atribut-atribut yang masih layak untuk dipakai dan masih bisa dipasang disaat pihak KIP sudah menentukan lokasi pemasangannya," sebutnya.
Sejauh ini, sambungnya, dalam penertiban atribut Paslon Bupati-Wakil Bupati Aceh Selatan yang dilakukan oleh pihaknya belum didapati kendala-kendala yang terjadi dilapangan.
"Untuk sementara penertiban berjalan lancar tanpa ada kendala sedikitpun. Setelah penertiban ini, nanti kita juga akan melakukan pengawasan kembali, siapa tahu ada atribut-atribut yang dipasang dibelakang kami sebelum ada keputusan lokasi dari pihak KIP Aceh Selatan," pungkas Rahmatuddin.[FA]
