ACEH BESAR - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali menyatakan Pemerintah Kabupaten didukung pengurus lembaga Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh Besar akan komit untuk memperkuat pembangunan adat istiadat yang bernuansa islami di wilayah tersebut. Untuk itu, dukungan dari seluruh stake holder dan masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga pengembangan adat istiadat yang bernuansa islami akan terus berkembang di Kabupaten Aceh Besar.
Hal tersebut diungkapkan Ir. Mawardi Ali didampingi Wakil Bupati Aceh Besar Tgk. H. Husaini A Wahab ketika bersilaturahmi dengan Pengurus MAA Kabupaten Aceh Besar di Meuligo Aceh Besar, Senin (05/02/2018).
Hadir dalam pertemuan tersebut, para pengurus MAA kabupaten dan kecamatan, pemangku adat, Kepala Sekretariat MAA Aceh Besar Drs. Bahagia dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Aceh Besar.
Dalam kesempatan itu, Mawardi Ali juga mengharapkan dukungan pengurus MAA untuk kemajuan daerah dan masyarakat. Apalagi, pada akhir 2018 mendatang, akan digelar Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) di Banda Aceh. Sehingga, dukungan dari pengurus MAA Aceh Besar sangat diharapkan.
Untuk memajukan pembangunan adat yang islami, Mawardi Ali juga mengharapkan supaya masyarakat bersama-sama memberikan kontribusinya. Ditambahkan, pihaknya bahkan mewacanakan penggunaan baju adat Aceh Besar di lingkup Pemkab setempat.
"Karena itulah, agar keinginan ini direspons positif oleh seluruh komponen masyarakat," harap Mawardi Ali.
Dalam kesempatan itu, pengurus MAA Aceh Besar melaporkan berbagai hal untuk mendukung kemajuan MAA tersebut. Setelah berdiskusi, di akhir pertemuan, Bupati dan Wabup Aceh Besar mengumumkan Ketua MAA Aceh Besar yang baru yakni Drs. Zaini Z Alwy hingga Desember 2020.
Mengingat ketua sekarang yaitu Tgk. HM Ali Yunus yang sudah mengundurkan diri karena faktor kesehatan. Sedangkan wakil ketua masing-masing dipercayakan kepada H. Aiyub Yusuf dan Asnawi Zainal, SH.[DW]
