ABDYA - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, tinggal menunggu waktu saja. Berbagai persiapan telah dilakukan pada setiap sekolah, namun kekurangan komputer menjadi kendala yang harus disikapi dinas terkait.
Menyikapi hal itu, Kepala SMA Negeri 9 Abdya, Lukman, S.Pd, kepada LintasAtjeh.com, Rabu (14/02/2018), menyebutkan jelang dilaksanakan UNBK tahun 2018, semua persiapan sudah kita lakukan. Termasuk simulasi penggunaan komputer hingga belajar tambahan pada sore hari untuk membekali semua siswa agar benar-benar siap.
"Insya Allah semua persiapan sudah kita lakukan, tinggal menunggu waktu pelaksanaan UNBK saja. Namun yang menjadi kendala mendasar, masih banyak sekolah yang kekurangan komputer," sebutnya.
Menurutnya, kelengkapan komputer yang masih kurang menjadi kendala utama dalam menyukseskan UNBK. Ini terjadi bukan di SMA 9 Abdya saja tetapi banyak terjadi di sekolah lain di Kabupaten Aceh Barat Daya, baik SMA maupun tingkat SLTP.
"Kita sudah mengusulkan tambahan komputer ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, namun hingga saat ini belum terealisasi," kata Lukman menjelaskan.
Sementara itu, hal serupa juga dikatakan Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Abdya, Rita Enijar menjelaskan menjelang ujian nasional berbasis komputer semua persiapan telah selesai dilakukan dari simulasi hingga tambahan belajar sore. Ini semua dilakukan agar semua siswa siap dalam menghadapi ujian nasional yang akan dilaksanakan pada April mendatang.
"Seratus lebih siswa di SMA Negeri 6 Abdya terpaksa harus mengikuti UNBK di SMA Tunas Bangsa. Ini semua terjadi karena komputer sebagai perangkat utama ujian hanya 16 unit yang kita miliki sedangkan sisanya sudah mencukupi," jelas singkat.[ADI S]