BIREUEN - Tindak tanduk kontraktor pelaksana rumah sehat sederhana yang merupakan aspirasi salah satu anggota DPRA asal Bireuen yang berada dibawah Dinas Perumahan Rakyat Provinsi Aceh ternyata juga ikut mengatur proses PHO di lapangan.
Hal tersebut terungkap dari pengakuan Ketua Tim PHO Dinas Perkim Provinsi Aceh, Ir. Fahruddin kepada sejumlah media di kantornya, Selasa (13/02/2018).
"Waktu di Bireuen kami disewakan hotel oleh Mizan. Dia datang ke hotel tempat kami nginap, dia ngomong banyak yang kemudian saya potong," ungkapnya.
"Sebenarnya tujuan pembicaraannya apa, tujuannya apa?" sergah Ir. Fahruddin memotong pembicaraan Mizan saat itu.
Menurut Fakhruddin, Mizan menjawab bahwa pihak rekanan lebih takut kepada Anggota DPRA yang berinisial SM ketimbang pihak dinas.
"Kami lebih takut sama SM ketimbang pihak dinas," ujar Ir. Fakhruddin menirukan pernyataan Mizan.
Selain itu, Fakhruddin mengakui banyak rumah yang belum rampung ketika dilakukan PHO.
"Namun karena dirinya diperintahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maka harus melakukan PHO," jelasnya.[*]
