-->

Imlek di China, Tiket Kereta Api Habis Terjual

07 Februari, 2018, 16.16 WIB Last Updated 2018-02-07T09:16:23Z

CHINA menyambut tahun baru Imlek, setiap hari jutaan warga China mulai merencanakan mudik ke kampung halaman dan bertemu keluarga layaknya merayakan hari-hari terakhir Ramadhan dan Idul Fitri di Indonesia. Di jalanan sudah terlihat semarak dengan dekorasi serba merah, lampion dan hiasan-hiasan lainnya. Tidak jauh beda dengan Indonesia sebelum Idul Fitri, pusat perbelanjaan selalu penuh dan sesak untuk belanja kebutuhan rumah atau lainnya mempersiapkan tahun baru Imlek.
Setiap tahun, China selalu memecahkan rekor mudik terbanyak di dunia dengan 2,98 miliar pemudik dan diperkirakan akan meningkat pada tahun ini laporan dari koran China daily. Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada hari Jum'at tanggal 16 Februari namun liburnya sudah mulai awal Februari dan berakhir pada 12 Maret 2018. Bagi rakyat China, Imlek adalah waktu yang sangat tepat untuk pulang ke kampung halaman berkumpul dengan keluarga dan mengingat asal-usul.
Ini adalah libur panjang setiap tahun di China hampir 40 hari di akademik, pemerintahan dan swasta. Di Kota Wuhan jalanan mulai kosong, pertokoan sudah tertutup, banyak hal positif dan negatif menghadapi libur panjang ini. Saya mahasiswa perantauan mulai kewalahan mencari makanan selama bulan Februari dan harus membeli banyak persiapan untuk menghadapi Imlek sampai bulan Maret nanti.
Pemerintah China selalu menyiapkan strategi yang sangat baik menghadapi libur tahun baru China dari pos pengamanan terjangkau hingga penambahan transpotasi umum perjalanan darat, udara dan laut. Penambahan ini sangat meningkat di bandingkan tahun lalu, pada tahun 2018 ada 4.395 kereta api akan beroperasi setiap hari selama libur Imlek ini. Pemerintah China mengatur kereta tambahan untuk musim mudik serta menjamin penumpang bisa mudik dan balik kembali ke tempat kerjanya.
Tradisi mudik di China sendiri baru ada pada 1954 tepatnya proyek kereta api di China dibangun dan layak digunakan. Kereta api adalah yang paling diminati para pemudik setiap tahun hingga tahun dimana 1.000 tiket per menit habis terjual melalui aplikasi online di China dan setiap tahun habis terjual berminggu-minggu sebelumnya memasuki hari Imlek.  Menariknya, karena banyaknya pengguna kereta api, penumpang diwajibkan bergantian duduk dengan yang berdiri agar sama-sama bisa istirahat.
Penulis: Mulia Mardi (Master Wuhan University, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok Kota Wuhan)
Komentar

Tampilkan

Terkini