-->

Danramil Trumon Bersama Tim Kewalahan Padamkan Kebakaran Lahan

19 Februari, 2018, 16.26 WIB Last Updated 2018-02-19T09:26:05Z
ACEH SELATAN - Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan lahan kebun masyarakat di Desa Cot Bayu, Kecamatan Trumon, Minggu (18/02/2018), membuat kesulitan pihak aparat TNI dari Koramil 09/Trumon untuk melakukan pemadaman api.

Pasalnya, untuk mencapai tempat kejadian, dari Koramil Trumon, para Babinsa harus menempuh jarak sejauh 30 kilometer dengan perkiraan waktu hampir satu jam. Selain itu lahan yang terbakar juga tidak terbilang sedikit, luasnya mencapai 15 hektar.

Saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan Whatsapp, Senin (19/02/2018), Danramil 09/Trumon Kapten Inf Muhammad Nasir menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pemadaman di lapangan, bantuan mobil Damkar (Pemadam Kebakaran) tidak dapat menjangkau lokasi. Sehingga para Babinsa, Babinkantibmas dan BKSDA bersama masyarakat terpaksa melakukan pemadaman secara tradisional menggunakan alat peralatan seadanya.

"Keadaan emergency seperti ini 'tak ada rotan akarpun jadi', yang penting usaha dan upaya pemadaman tetap dilaksanakan," ucap Danramil Trumon.

Ia juga menyebutkan, personil yang dikerahkan berjumlah 9 orang terdiri dari TNI, Polri, BKSDA dan masyarakat setempat sempat kewalahan mengatasi api yang sudah menjalar membakar lahan hingga 15 hektar.

"Kita bersama-sama saling bahu membahu upayakan pemadaman,  tadinya yang terbakar 15 hektar. Kemarin kita padamkan 6 hektar, berlanjut hingga hari ini dipastikan aman," terangnya.

Dengan kejadian kebakaran yang sudah terjadi berulang-ulang, Danramil Trumon Kapten Inf Muhammad Nasir berharap kepada masyarakat pemilik kebun yang ingin membuka lahan agar tidak membakarnya pada saat musim panas atau kemarau.

"Kesekian kali kami sampaikan agar masyarakat yang memilik kebun untuk tidak membakar lahan, jika mau buka lahan dan membakar pastikan dijaga, biar tidak menjalar ke kebun yang lain," himbaunya.

Kondisi saat ini, Danramil juga menyampaikan kebakaran yang terjadi di Desa Cot Bayu dan sekitarnya dapat dipadamkan.

"Saat ini api sudah dapat dipadamkan dan kita cek di google hotspot juga titik api sudah tidak muncul lagi," terang Danramil.

Pantauan media, meskipun sempat kewalahan dan api sudah dapat dipadamkan, Babinsa masih terus meninjau dan mengawasi lokasi kebakaran lahan sampai dapat dipastikan benar-benar aman.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini