BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) akan menyelenggarakan kegiatan Asean Student Conference (ASC) yang akan dilaksanakan pada bulan April 2018 yang bepusat kegiatannya berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood.
Kegiatan ini akan diikuti oleh delegasi dari beberapa universitas di Indonesia dan universitas dari negara ASEAN lainnya. Adapun kegiatan ini turut menghadirkan Sekjen ASEAN yang baru terpilih dari Brunei Darussalam untuk mengisi seminar Internasional. Kegiatan ini nantinya direncanakan dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ditutup oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
Jasiran mengatakan Asean Student Conference (ASC) sendiri merupakan kegiatan yang digagas untuk dapat membahas isu-isu terkini yang berkembang di Negara ASEAN. Kegiatan yang dilaksanakan di Unsyiah kali ini berfokus salah satunya menyoroti permasalahan "Iklim Dunia" nantinya.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada tiga tempat yaitu di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Study Tour ke beberapa daerah di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk memperkenalkan sosial budaya yang ada di Aceh termasuk wisata halal yang dimiliki di kota Sabang.
"Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk membahas isu serta memberikan solusi pada salah satu poin SDGs yaitu 'Climate Action' di Negara ASEAN dan kegiatan ini sebagai ajang mempromosikan pariwisata dan budaya yang ada di Aceh agar lebih dikenal oleh negara-negara di ASEAN," jelas Jasiran.
Persiapan kegiatan Asean Student Conference ini dimulai dari bulan Septemper 2017 hingga saat ini telah mencapai angka 60%. Namun demikian, kegiatan ini masih membutuhkan banyak tantangan untuk merampungkannya.
"Walaupun telah mencapai angka 60 %, namun saya berharap, kegiatan ini masih perlu banyak dukungan dari semua stakeholder khususnya Pemerintah Aceh. Selain itu harus lebih kerja keras dari seluruh panitia ASC untuk mengsukseskan acara Asean Student Conference," ungkap Jasiran selaku Ketua Pelaksana Asean Student Conference (ASC).[*]