-->

Begini Reaksi Komunitas Pemuda Hijrah Aceh Tamiang Terkait Valentine Day

15 Februari, 2018, 02.06 WIB Last Updated 2018-02-14T19:06:33Z
A - Komunitas Pemuda Hijrah (KOPIAH) Aceh Tamiang menyatakan banyak kaum remaja yang latah dengan budaya dan tradisi luar. Dimana kita sendiri tidak mengetahui bagaimana asal-usul dari perayaan tersebut. Memasuki bulan Februari tentu kita akan melihat orang-orang dari berbagai negara, juga di medsos, parahnya lagi tayangan TV akan menyemarakkan satu hari yang disebut Hari Valentine. Dimana orang-orang menyebutnya Hari Kasih Sayang Sedunia yang jatuh setiap tanggal 14 Februari.

"Namun, bukankah kita Umat Islam tidak mengenal adanya perayaan tersebut? Dan harusnya menentang. Maka dari itu kita sebagai kaum remaja jangan jadi pengikut yang latah, sudahkah kita berfikir bahwa apa yang kita lakukan akan mendapat Ridha Allah SWT? Tentu bukan mendapat pahala, dosa yang kita tuai," ujar Haris Munandar dalam siaran persnya.

Kata dia, muslim dan muslimah itu harus cerdas, harus objektif dalam melihat perkembangan. Pandai memilih dan memilah sesuatu itu baik atau sesuatu itu buruk bagi kita. 

Selaku Penggiat Komunitas Pemuda Hijrah, terutama para kaum wanita, mudah saja terlena dengan rayuan yang entah berantah. Mudah saja bagi kaum wanita hanyut dengan gombalan laki-laki yang tidak terhormat. 

"Contohnya saja, dikasih coklat langsung terbang ke angkasa. Aduh gak banget kan?" sindirnya.

Salah seorang aktivis wanita yang juga merupakan badan pengurus inti Komunitas Pemuda Hijrah (KOPIAH) Aceh Tamiang juga memberikan tanggapan.

"Wanita itu harus menjaga 'Iffah dan 'Izzah nya. Pandai juga menjaga kehormatannya. Hari gini masih mau dikasi coklat? Apa kata dunia," tuturnya.

"Nah makanya dari sekarang wanita harus menjadi teladan, menjadi wanita shalihah yang dirindukan syurga. Ingat loh jadikan diri kita ini generasi now yang harus dirindukan syurga, ingat ya!" pesannya.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini