ACEH UTARA - Prajurit TNI Brigade Infanteri (Brigif) 25/Siwah Desa Blang Aman, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, mengamankan seekor ular Phyton atau Sancha dengan panjang kurang lebih delapan hingga sembilan meter, Jum'at (12/01/2018) pagi.
Untuk mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan, satwa liar inipun ditutupi kain dibagian wajahnya dengan tidak menutupi bagian pernafasan. Ular yang telah berhasil diamankan justru menjadi tontonan sejumlah prajurit setempat.
Komandan Brigif 25/Siwah, Letkol Inf Asep Sukarna mengatakan hewan melata tersebut diamankan oleh prajuritnya yang berkemampuan Raider dan sudah dibekali bagaimana cara untuk menangkap ular, menjinakkannya dan memeliharanya.
Untuk penemuan ular semacam itu, kata Asep, bukan kali pertama ini saja. "Mulai dari awal pembentukan atau pembukaan Mako Brigif 25/Siwah ini ada beberapa ular ditemukan. Hingga terbentuknya Brigif ini kita lakukan pembersihan di sekitar pangkalan termasuk lingkungan disini apabila ditemukan ular, ya kita amankan," kata Asep.
Untuk sementara ini, pihaknya masih mengamankan ular tersebut. Jika ada pihak-pihak terkait seperti dari pihak konservasi atau kebun binatang yang ada di Langsa bisa dikoordinasikan untuk dirawat lebih lanjut, sehingga ular ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan positif.
"Sementara ular ini kita amankan dulu, kita pelihara. Karena kalau kita lepaskan dikhawatirkan dapat memangsa ternak warga seperti kambing dan ini sangat berbahaya, kasihan masyarakatnya. Justru kita dari Brigif 15/Siwah ini menjaga masyarakat dari segala ancaman," sambung Asep.
Dalam kesempatan itu, Lekol Inf Asep Sukarna mengatakan dirinya mendapatkan arahan atau petunjuk dari pimpinan agar personel Brigif 25/Siwah ini bisa membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan dari segi apapun seperti rawan banjir. Pihaknya akan turut dalam menanggulangi banjir, sehingga masyarakat bisa mendapatkan hal-hal keringanan.
"Prajurit di Brigif 25/Siwah ini adalah prajurit yang berkemampuan, profesional dan tentunya dicintai rakyat. Sehingga kita inginkan sesuai arahan pimpinan tadi sebagai TNI kita dicintai rakyat khususnya di lingkungan Brigif 25/Siwah ini maupun untuk Aceh khususnya. Prajurit Brigif 25/Siwah ini juga harus menjadi prajurit Sanggamara sejati," tandasnya.[*]