Foto (Instagram) |
BANDA ACEH - Insiden keributan yang terjadi antara dua orang perempuan di salah satu hotel berbintang di Kota Banda Aceh, 28 Januari lalu, dalam sekejap menjadi viral di jagat maya. Berbagai media sosial banyak membagikan video yang berdurasi 42 detik tersebut.
Setelah diselidiki, pihak kepolisian mendapatkan lokasi kejadian dan identitas kedua perempuan tersebut. Kejadian itu tejadi di lobi Hotel Hermers Palace, Desa Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.
Setelah video tersebut menjadi viral, polisi mencoba melakukan penyelidikan atas dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang perempuan dengan cara memukul dan menarik rambut perempuan lainnya.
Polisi mendapatkan bahwa, kedua perempuan itu bernama Kamariah (32) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, warga Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, ia menjadi korban pemukulan dalam video tersebut. Sedangkan yang menjadi pelaku pemukulan dalam video tersebut bernama panggilan Maya (35), bekerja sebagai ibu rumah tangga, warga Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Kapolsek Ulee Kareng Banda Aceh, AKP Mawardi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 28 Januari 2018, sekira pukul 11.00 WIB. Sewaktu Kamariah cek-off hotel, tiba-tiba seorang perempuan bernama Maya datang dan langsung menyerang Kamariah.
"Dengan cara menarik rambut dan memukul secara berkali-kali terhadap saudari Kamariah, yang pada saat itu tidak melakukan perlawanan. Melihat kejadian itu pihak security hotel langsung meleraikanya tidak lama kemudian kedua perempuan tersebut meninggalkan hotel," kata Mawardi saat dimintai konfirmasi Okezone, Rabu (31/01/2018).
Mawardi menjelaskan, kejadian itu terjadi dengan dugaan suami dari Maya telah menginap dengan bersama dengan Karamiah di hotel tersebut. Mendapatkan informasi tersebut dari temannya, Maya langsung menyambangi hotel dan langsung terjadi pemukulan.
"Setelah dilerai security hotel, saudari Karamiah langsung pergi menggunakan Grab (ojek online) sedangkan saudari Maya masih menunggu, tidak lama kemudian pergi meninggalkan hermes hotel," ujarnya.
Hingga kini, kata Mawardi, korban dari pemukulan tersebut belum membuat laporan ke Polsek Ulee Kareng. Dan pihak hotel pun juga tidak mengetahui identitas dari suami Maya tersebut. "Karena langsung meninggalkan hermes hotel. Keberadaan kedua perempuan itu masih kita lidik," pungkasnya.[Okezone]