MEDAN - Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara menggelar konferensi pers bertajuk "Kapal Kemanusiaan Untuk Palestina, Layarkan 10.000 Ton Beras Menuju Bumi Al Aqsa" bertempat di Rumah Makan Wong Solo Jl. Gajah Mada No.20 Medan, Jum'at (12/01/2018) malam.
Dalam acara ini dihadiri oleh Prof. M. Hatta, MA selaku Ketua MUI Kota Medan, Ustadz Ardiansyah, Lc selaku Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara dan Ustadz Latif selaku Tokoh Ulama Provinsi Sumatera Utara serta wartawan online, cetak dan elektronik.
Dalam kesempatan tersebut, Rinaldi Tambunan selaku Senior Partnership ACT menyampaikan bahwa Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP) merupakan sekuel kolaboratif masyarakat, pelaku usaha dan relawan kemanusiaan.
"KKP juga menjadi piranti pemersatu bangsa-bangsa merdeka, bangsa-bangsa berdaulat, untuk mendorong kemerdekaan Palestina," ungkap Rinaldi.
Dijelaskannya, ada spirit kemerdekaan untuk Palestina di setiap kapal beras yang dikapalkan ke Palestina.
"Untuk KKP ini, Insya Allah akan diberangkatkan pada tanggal 21 Februari 2018 melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," demikian jelas Senior Partnership ACT.
Sementara itu, Prof. M. Hatta, MA, mengapresiasi ACT dalam kepeduliannya kepada Palestina serta mengajak seluruh masyarakat beragama untuk ikut memberikan bantuan.
"Saya menghimbau dan mengajak semua masyarakat beragama Indonesia khususnya Sumatera Utara untuk menyatukan hati kita untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat yang terjajah pada masa modern seperti ini," ajaknya.
"Saya apresiasi dan sampaikan penghargaan tertinggi kepada ACT yang telah menggagas kembali bantuan ini," tutup Ketua MUI Kota Medan.[Dara]