-->

Tekan Lonjakan Harga, Perum Bulog Blangpidie Lakukan Operasi Pasar

16 Januari, 2018, 16.15 WIB Last Updated 2018-01-16T09:15:51Z
ABDYA - Untuk menekan lonjakan harga jual beras di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) VI Blangpidie menggelar Operasi Pasar (OP) karena dalam sepekan terakhir harga jual beras mengalami kenaikan yang signifikan.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Perum Bulog Sub Divre VI Blangpidie, Elmar Findra kepada LintasAtjeh.com, Selasa (16/01/2018) di Blangpidie. 

Menurutnya, pelaksanaan operasi pasar yang dilakukan sekarang ini, direncanakan berlangsung dari bulan Januari hingga tiga bulan kedepan dan itu sesuai dengan petunjuk Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

"Operasi pasar yang kita laksanakan mulai awal tahun ini tidak lagi melibatkan kita secara langsung, melainkan melalui mitra kerja Perum Bulog yang ada di setiap kecamatan dan itu sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Apalagi semua tempat mitra kerja kita sudah terpasang spanduk bertuliskan beras operasi pasar. Ini sangat membantu, mudah, tepat dan irit biaya," jelas Kepala Bulog Blangpidie, Elmar Findra.

Tambahnya lagi, sebelum melaksanakan operasi pasar, semua mitra kerja Bulog yang ada di kecamatan diminta untuk menyediakan beras yang berkualitas layak konsumsi.

"Jika beras yang dibutuhkan itu ada pada setiap mitra Bulog, tentu saja akan mengurangi biaya operasional dan itu akan sangat membantu dan menguntungkan bagi pengusaha serta masyarakat pun dengan mudah mendapatkan beras OP," ujarnya.

Katanya lagi, operasi pasar yang dilaksanakan ini merupakan hasil musyawarah dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdangana Abdya serta Satgas Pangan dan seluruh mitra kerja Perum Bulog.

"Jadi ini semua kita laksanakan sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan pihak-pihak lain yang punya hubungan kerja dengan kita," sebut Findra menjelaskan.

Lebih lanjut, sebutnya, kenaikan harga beras secara nasional membuat Perum Bulog Blangpidie harus bekerja ekstra. Itu disebabkan wilayah kerja Perum Bulog Sub Drive VI memiliki empat kabupaten di Wilayah Barat Selatan Aceh meliputi Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil.

"Jadi, kita harus mengontrol setiap waktu kebutuhan pangan di empat kabupaten ini. Untuk itu mohon dukungan semua pihak demi kelancaran mengatasi lonjakan harga beras," demikian ungkapnya.[ADI S]
Komentar

Tampilkan

Terkini