-->

Program Binaan CSR PT LCI Raih Penghargaan dari Pemkab Aceh Besar 

22 Januari, 2018, 10.43 WIB Last Updated 2018-01-22T03:43:07Z
BANDA ACEH - Pembinaan dalam mengelola program CSR sangat penting dilakukan oleh sebuah perusahaan. PT Holcim Indonesia Tbk melalui anak perusahaannya PT Lafarge Cement Indonesia (PT LCI) berkomitmen untuk selalu melakukan pembinaan dan bimbingan kepada seluruh program CSR binaannya. Salah satunya adalah program binaan BUMG Meunasah Bak U Leupung dan Mon Ikeun Lhoknga melalui usaha pertukangan dan kerajinan kayu. Program ini merupakan program kolaborasi antara BUMG Mon Ikeun Lhoknga dan BUMG Meunasah Bak U Leupung dalam menciptakan kerajinan tangan yang berkualitas, menarik dan bernilai jual tinggi.

PT LCI telah mengadakan pelatihan pertukangan dan kerajinan kayu selama  satu minggu bagi BUMG Mon Ikeun Lhoknga dan BUMG Meunasah Bak U Leupung. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan akan produk pengolahan kerajinan kayu terutama bagaimana memanfaatkan kayu bekas seperti pallet menjadi produk olahan kayu yang berkualitas, unik dan memiliki nilai jual yang baik. Selama ini kayu pallet bekas layak pakai dari PT LCI diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat untuk dimanfaatkan menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah.

Hari ini, 21 Januari 2018, program binaan PT LCI ini menerima penghargaan dari Ibu Rahmah Abdullah, Ketua Dekranasda Aceh Besar atas pembinaan/ayah angkat terbaik terhadap usaha perabot BUMG Gampong Meunasah Bak 'U yang berhasil memenangkan lomba penilaian produk kerajinan inovatif terbaik I pada acara Rakerda dan pameran kerajinan Se-Provinsi Aceh tahun 2017. Penyerahan ini turut disaksikan oleh Ibu Dyah Nova Iriansyah, Wakil Ketua Dekranasda Prov. Aceh di Pantai Penyu, Leupung. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Sebelumnya Dekranasda Kabupaten Aceh Besar menerima penghargaan juara pertama pada lomba penilaian produk kerajinan inovatif yang diserahkan oleh Ibu Darwati A Gani, Ketua Dekranasda Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh pada tanggal 12 Desember 2017 yang lalu.

Ketua Dekranasda Aceh Besar, Rahmah Abdullah yang juga istri Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Lafarge Cement Indonesia yang telah membina, membantu dan memfasilitasi para pemuda-pemuda di Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung untuk dapat berinovasi dan menyalurkan kreativitasnya melalui usaha perabot ini. 

"Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para pengrajin yang sudah memberikan yang terbaik bagi Aceh Besar. Semoga usaha ini dapat terus berkembang dan menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," ujar Ibu Rahmah Abdullah dalam sambutannya.

Ibu Dyah Nova Iriansyah selaku Wakil Ketua Dekranasda Propinsi Aceh dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya melihat hasil kreativitas dari para pelaku usaha ini dan berterimakasih kepada PT Lafarge Cement Indonesia atas pembinaan yang telah diberikan. Beliau juga menyampaikan dukungan dan berharap PT LCI akan terus membina program ini maupun program-program binaan lainnya.

Kami senang bisa menerima penghargaan ini dan mengucapkan terima kasih kepada tim CSR dan para pengrajin yang telah mensukseskan program ini serta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas dukungannya.

"Kami berharap program ini dapat terus dikembangkan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Provinsi NAD," ujar Gerald Guiot-Lhoknga Plant Manager PT LCI dalam sambutannya.

"Kita ingin mendorong masyarakat untuk kreatif dan turut memperhatikan kelestarian lingkungan, dengan tidak menebang hutan sembarangan serta mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah ekonomis," tambah Aidil Azwani-GA & Comrel Manager PT LCI.

Disisi lain, Ketua Pemuda Desa Mon Ikeun-Aidil Adhari menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Tim Community Relations (Comrel) PT LCI yang telah membantu dan menjembatani dalam merealisasikan program ini. Aidil Adhari menyampaikan keyakinannya dan berharap program kolaborasi yang telah tercipta ini akan terus berkembang dan dapat menyerap lebih banyak pekerja di daerah ini.

Pada kesempatan yang sama, Ilyas selaku Ketua Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Perabot Desa Meunasah Bak U, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, mengucapkan ribuan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Lafarge Cement Indonesia, karena usaha perabot ini sudah bisa menjadi lapangan kerja baru bagi banyak pemuda di desa. Ilyas optimis kedepannya usaha ini akan terus berkembang sehingga bisa mendongkrak ekonomi desa.

Tentang PT Lafarge Cement Indonesia

PT Lafarge Cement Indonesia memiliki kapasitas produksi sebesar 1,6 juta ton semen per tahun dengan didukung fasilitas pengepakan dan pengiriman lewat jalur laut di Lhokseumawe, Belawan, Batam dan Dumai.

PT Lafarge Cement Indonesia berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baru dan pengguna terakhir dengan membangun lingkungan di sekitar fasilitas-fasilitas produksinya, termasuk pembangunan prasarana, rumah sakit, perumahan, kawasan niaga dan proyek konstruksi pekerjaan umum serta perumahan yang terjangkau.

Berkomitmen untuk menjadi mitra yang terpercaya bagi pelanggan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan yang berkelanjutan, PT Lafarge Cement Indonesia menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang berwenang dan anggota masyarakat setempat untuk pemberdayaan dan pengembangan masyarakat dalam bentuk program tanggung jawab sosial, lapangan pekerjaan, pemeliharaan lingkungan hidup dan mendukung sektor pendidikan, kesehatan, serta pembangunan ekonomi, sosial dan keagamaan di Aceh.

Sejak Februari 2016, PT Lafarge Cement Indonesia telah resmi bergabung dalam LafargeHolcim Group dengan menjadi anak perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk melalui proses akuisisi.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini