-->

Pilkada, Danrem 012/TU Tekankan Prajurit Kodim 0107/Asel Jaga Netralitas TNI

31 Januari, 2018, 18.53 WIB Last Updated 2018-01-31T11:53:44Z
ACEH SELATAN - Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E, M.M, memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI Kodim 0107/Aceh Selatan dan PNS, bertempat di Aula Makodim, Desa Lhok Bengkuang Timur, Kecamatan Tapaktuan, Rabu (31/01/2018).

Pengarahan yang dihadiri sekitar 250 orang terdiri dari Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Kav Hary Mulyanto, Kasdim 0107 Aceh Selatan Mayor Inf Ferdinand, para Danramil, Perwira Staf, anggota Kodim 0107 Aceh Selatan dan PNS itu membahas terkait netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada 2018 di Kabupaten Aceh Selatan.

Dihadapan prajurit, Danrem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E, M.M, menghimbau agar prajurit TNI tetap menjaga netralitas dalam Pilkada. Komitmen untuk tidak melakukan politik praktis.

"Jangan coba-coba berpolitik praktis, jangan mau diajak mendukung salah satu calon. Jika ketahuan akan ada sanksi tegas," tegasnya.

Ia menambahkan, dalam pesta demokrasi rakyat ini tugas kita adalah menjaga Pilkada berjalan aman, tertib, tentram dan damai serta mendukung agar Pilkada berjalan sesuai undang-undang yang berlaku. Danrem juga mengharapkan peran aktif Babinsa untuk selalu memantau kondisi wilayah binaannya dari berbagai bentuk kerawanan dan ancaman.

"Kita perkuat Polri, pasukan Kodim terutama Babinsa bisa memantau kondisi wilayah, jika ditemukan ada indikasi segera laporkan ke Danramil dan diteruskan ke Dandim," ucapnya.

Lanjutnya, metode yang kita lakukan adalah menempatkan pasukan ditempat yang rawan konflik. Babinsa yang menguasai wilayah akan memantau langsung kondisi dan situasi yang berkembang.

"Jika ada perselisihan, Babinsa laporkan kepada Danramil kemudian Danramil akan meneruskan kepada Dandim. Selanjutnya Dandim akan memerintahkan Pasukan Yonif 115/ML bergerak ke lokasi konflik," terang Danrem.

"Sekali lagi, permintaan saya kepada para Danramil agar wilayahnya tetap aman, kuasai wilayah dan lakukan komsos dengan bagus," timpal Danrem.

Selain itu, Danrem 012/TU meminta prajurit agar menyampaikan kepada istrinya selama berlangsungnya Pilkada, para istri prajurit yang ingin berpolitik agar tetap mematuhi aturan yang berlaku. Meskipun diperbolehkan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

"Persit tidak boleh kampanye dalam asrama militer, tidak boleh merekrut atau menjadi tim sukses mempengaruhi Persit lain di dalam asrama. Tidak boleh pakai atribut atau lambang berbau politik baik di baju, rumah dan kendaraan dalam asrama militer, kalau diluar lingkungan silahkan, asal tidak membawa atribut Persit," jelasnya.

Diakhir pengarahan, Danrem mengajak seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan hindari pelanggaran sekecil apapun.

"Lakukan yang terbaik, jangan takut atau ragu karena Allah SWT akan memberikan imbalannya atas kebaikan dan ketulusan dalam menjalankan tugas," tutup Danrem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E, M.M.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini