ACEH JAYA - Nasri Saputra, wartawan Media Online Atjehdaily.com mendapat intervensi dari OTK terkait pemberitaan "Kontrak Diputuskan, Proyek Stadion Mini Calang Sarat Masalah". OTK tersebut mencoba mengintervensi terhadap peliputan jurnalistik yang dilakukannya via telepon selular, Sabtu (06/01/2018) sekira pukul 12.26 WIB, dengan nomor 08137502xxxx.
Penelpon tersebut mempertanyakan darimana wartawan memperoleh informasi terkait adanya kwitansi-kwitansi yang dituliskan dalam berita.
"Sumber jih dari panee, bek ka peu èk peu èk berita dikah, kè ķe keunoeng hana meupeu pre (sumbernya darimana, jangan kamu naik-naikkan berita, saya saya kenak). Nyoe ka teupok ķè ngon kah, kè kupeugah ju, hana meupeu kah kajak online yang koen-koen, hana meupeu keunoeng bupati kah", ujar penelpon dengan suara setengah keras.
Meski Nasri Saputra sudah menjelaskan terkait tulisan kwitansi yang dituliskan di berita yang judulnya tersebut diatas, Nasri Saputra menjelaskan kalau memiliki sumber yang layak dipercaya meskipun tidak dituliskan namanya demi melindungi sumber dan hal itu sesuai kode etik jurnalistik.
Nasri Saputra juga menjelaskan jika ada yang merasa keberatan dengan berita yang telah dipublikasi tersebut disilahkan memberikan klarifikasi dan hak jawab, namun si penelpon terus mendesak dengan suara yang agak lebih mengeras.
"Kwitansi dari soe, ka beutoi kah na sumber, tapi kwitansi dari soe ku tanyoeng bak kah. Kah bek ka peuget berita yang koen-koen beh, ku pegah ju kè bak kah," cetus si penelpon dengan nada mengintervensi Nasri.
Terkait hal ini, Nasri Saputra merasa aneh, kapasitas dan tujuan apa si penelpon mencoba mengintervensi kegiatan peliputan jurnalistik.[*]