ACEH TAMIANG - 01 Januari 2018 kemarin, Media Online Lintas Atjeh telah 'memberitakan' tentang bahayanya kondisi tanggul Sungai Tamiang yang berada di Desa Gelung, Kecamatan Seruway, karena tanggul tersebut nyaris jebol.
Masyarakat di Desa Gelung menyampaikan, mereka sangat merasa resah dengan kondisi tanggul yang hanya berjarak 80 centimeter antara pinggir sungai, dan apabila tanggul tidak segera ditangani maka akan jebol, sehingga beberapa desa yang ada di Kecamatan Seruway akan tenggelam.
Ironisnya! Pemberitaan yang dipublikasikan Media Online Lintas Atjeh kemarin, terkesan tidak ditanggapi serius oleh pihak-pihak terkait dan juga tidak ada upaya apapun dalam hal penanganan yang bersifat tanggap darurat.
Akhirnya, Jum'at (05/01/2018) sekitar pukul 02.00 WIB, tanggul tersebut jebol dan air sungai meluap ke darat. Saat ditayangkan berita ini, pihak Muspika Seruway telah berada dilokasi kejadian. Tampak juga hadir seorang Anggota DPRK Aceh Tamiang, asal. Seruway (Dapil II) dari Partai Gerindra, Sugiono.
Kepada LintasAtjeh.com, Sugiono memohon kepada Bupati dan DPRK Aceh Tamiang agar segera memerintahkan seluruh instansi terkait untuk lakukan langkah 'tanggap darurat' ke Desa Gelung, Kecamatan Seruway, dengan harapan semoga permasalahan jebolnya tanggul bisa segera teratasi.
"Kita sangat mengharapkan pertolongan dari Bapak Bupati beserta Lembaga DPRK Aceh Tamiang untuk memerintahkan seluruh instansi terkait ke Desa Gelung sehingga permasalahan jebolnya tanggul bisa segera bisa teratasi. Kita harus mewaspadai turunnya hujan," ungkap Sugiono.[ZF]
