ACEH JAYA - Miris dan sangat memprihatinkan kondisi rumah Asiyah Ismail (45), warga Dusun Blang Luah Desa Tuwie Eumpeuk, Kecamatan Panga, Aceh Jaya, bila dibanding dengan rumah warga lainnya di desa setempat.
Asiyah merupakan salah satu perempuan berstatus masih lajang yang kondisinya kurang waras dan ia hanya ditemani oleh abangya yang sudah berkeluarga. Kadang-kadang abangnya tidak tidur di rumah yang beratap rumbia dengan kondisi rumah sudah lapuk akibat tidak ada dana untuk memperbaikinya.
Salah satu warga Desa Tuwie Eumpeuk, Munzahri kepada wartawan mengatakan kondisi rumah yang ditempati Asiyah Ismail saat ini sangat memprihatinkan dimana atap yang terbuat dari daun rumbia sudah mulai hancur dan papanpun kini mulai lapuk.
Ia menjelaskan rumah tersebut merupakan peninggalan orang tua Aisyah sebelum meninggal yang diberikan kepadanya dan abangya.
"Abangnya bernama Budiman yang saat ini sudah berkeluarga dan sudah mempunyai menantu sehingga untuk tinggal di rumah tersebut sungguh tidak relevan," ungkap Munzahri, Sabtu (13/01/2018).
Selain itu,kata dia, jika orang lain atau orang yang berkepentingan maka rumah yang ditempati wanita miskin dan kurang waras tersebut tidak akan terlihat. Karena rumahnya dalam posisi agak mendalam dibanding rumah warga lainnya sehingga tidak terpikir rumah tersebut untuk dibantu.
Menurutnya, selama ini belum ada pihak tertentu yang mendatangi rumah Asiyah Ismail untuk diberikan bantuan baik dari pihak kecamatan, kabupaten maupun pihak provinsi. "Kami berharap untuk bisa dibantu memperbaikinya apalagi saat ini pemerintah sedang ada program rumah bantuan 6000 unit dari Pemerintah Aceh," harap Munzahri.
Sedangkan M. Amin seorang mantan Sekdes Desa Tuwie Eumpek membenarkan bahwa kondisi rumah yang ditempati oleh Asiyah Ismail dan abangnya Budiman dalam kondisi tidak layak huni. Apalagi Asiyah tersebut merupakan salah satu wanita yang kurang waras.
Ia menjelaskan di tahun 2017, pernah di data dan difoto oleh pihak petugas TKSK Dinas Sosial Kabupaten Aceh Jaya. "Untuk itu, dirinya berharap agar rumah tersebut dapat dibantu oleh pihak pemerintah karena saat ini dalam kondisi tidak layak huni dan memprihatinkan," tutur M. Amin.[*]