PIDIE - Sekretaris DPC Gerindra Pidie, Masrul Junaidi menanggapi pemberitaan teekait pernyataan Mukhta Rodi yang disampaikan dalan konferensi press yang digelar di Horas Cafe, Sigli, Senin (08/01/2018).
Masrul Junaidi mengatakan pernyataan ini bersifat provokasi dan cenderung merusak marwah Partai Gerindra di Pidie dan pernyataan ini hanya bersifat personal.
Disebutkan Masrul, beliau (Mukhtar Rodi) sudah melanggar AD/ART partai, dimana pada saat Pilkada Gubernur Aceh, (Muktar Rodi) berseberangan dengan perintah partai. Dimana semua pengurus dan kader Partai Gerindra, mendukung Mualem-TA Khalid.
"Namun dia berseberangan dan memilih melawan perintah partai dengan mendukung dan menjadi Timses Abdullah Puteh dan ini pelanggaran paling berat," ungkap Masrul.
Ditambahkannya, pada saat DPC Gerindra mengusulkan pengurus baru untuk penguatan Partai Gerindra Pidie kedepan, Muhtar Rodi sempat menelpon Sekretaris DPC Gerindra Pidie agar tidak memasukkan namanya sebagai pengurus Baru DPC Pidie yang diusulkan ke DPP Gerindra di Jakarta.
"Perlu dipahami dari tertib berorganisasi di Gerindra adalah semua usulan penguatan dan pergantian pengurus, semuanya diusulkan dari DPC. Dimana dalam penguatan dan pergantian pengurus ini, surat usulan SK tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC Gerindra Pidie, yaitu M. Isa Alima dan Masrul Junaidi sebagai Sektaris dengan kop dan stempel DPC untuk diteruskan ke DPP Gerindra melalui DPD," bebernya.
Lanjut dia, surat usulan pergantian dan penguatan struktur DPC Gerindra ini, bernomor AC-18/12-01/A/DPC-Gerindra/2017, tertanggal Sigli, 26 September 2017, yang ditujukan ke DPP Gerindra di Jakarta.
"Jadi pergantian dan penguatan struktur ini, murni berasal dari DPC Gerindra Pidie, karena melihat kebutuhan untuk membesarkan Partai Gerindra di Pidie, bukan karena keinginan segelintir orang," beber Masrul lagi.
Ditambahkannya, yang menjadi pertanyaan besar kami, kenapa sekarang kok malah membuat konferensi press atas nama DPC Gerindra Pidie? Yang aneh lagi, kok meminta Ketua DPD Aceh diganti, kita loh, yang mengusulkan pergantian Pengurus DPC Pidie untuk di SKan oleh DPP, bukan TA Khalid atau DPD.
"Mereka hanya meneruskan dari usulan Gerindra Pidie ke DPP, mari pahami cara berorganisasi saudara Mukhtar Rodi," kata Masrul.
Masrul Junaidi dalam kesempatan ini, mengajak semua pengurus dan kader Gerindra untuk fokus untuk tujuan besar kita, memenangi Pileg dan Pilpres 2019 yang sudah didepan mata.
"Bukan menyibukkan diri dengan hal-hal yang mengerdilkan diri sendiri," tandas Sekretaris DPC Gerindra Pidie.[*]