BANDA ACEH - Kapendam Iskandar Muda pada acara silaturahmi dengan insan pers yang berada di Banda Aceh maupun Aceh Besar menegaskan TNI netral menghadapi Pilkada Serentak 2018.
"Kita tegaskan bahwa TNI netral, siapapun nanti yang terlibat dalam Pilkada ini adalah putra yang terbaik," tegas Kapendam IM Kolonel Kav Rusdi, SIP, di ATA Coffee Blang Padang, Kamis (18/01/2018).
Kesiapan Kodam IM terkait pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya yang berada di wilayah Aceh, bahwa Kapendam menegaskan Kodam IM siap dan selalu komitmen mendukung aparat kepolisian dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat itu dan tidak ada TNI yang tidak netral.
Kodam IM siap mengawal dan mendukung suksesnya Pilkada Serentak di Aceh 2018 yang aman, nyaman dan damai seperti pada Pilkada 2017 lalu yang berjalan sukses.
Kapendam menjelaskan bahwa perintah netralitas TNI dalam Pilkada sudah disampaikan, baik melalui surat telegram atau ST maupun perintah pimpinan ke seluruh jajaran TNI. Bahkan Kapendam menegaskan kembali apabila ada oknum TNI yang terlibat politik praktis maka ancaman hukumannya berat karena itu sudah melanggar undang-undang.
"Perintah netralitas TNI sudah disampaikan baik melalui ST maupun perintah langsung ke jajaran, apabila ada yang terlibat maka ancaman hukumannya berat karena itu sudah melanggar undang undang," jelas Kapendam IM.
Pada tahun 2018 ini, ada tiga daerah di Provinsi Aceh yang ikut menggelar Pilkada serentak bersama dengan beberapa daerah di Indonesia yakni Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Subulussalam pada 28 Juni 2018 mendatang untuk memilih bupati dan wakil bupati maupun walikota dan wakil walikota.[Pen IM]