-->

Jaringan Haqqani Klaim Ledakkan Bom Ambulans di Kabul, 95 Orang Tewas

28 Januari, 2018, 21.31 WIB Last Updated 2018-01-28T14:31:57Z
IST
AFGHANISTAN - Sedikitnya 95 orang tewas dan 158 luka-luka saat sebuah mobil ambulans meledak saat melintasi gedung Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan, Sabtu (27/01/2018).

Ledakan terjadi hanya berjarak sekitar 500 meter dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kabul, Afghanistan.

Serangan terjadi menjelang lawatan Presiden Joko Widodo ke Afghanistan yang dijadwalkan akan dilakukan pada Selasa (30/01/2018).

Kedutaan Besar RI di Kabul, Afghanistan memastikan tak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Dari 30 WNI di Afghanistan, 28 di antaranya berada di Kabul dan bekerja di berbagai lembaga internasional.

Ledakan itu terjadi di kawasan di mana terdapat sejumlah organisasi internasional, termasuk Uni Eropa dan kawasan kantor perwakilan negara-negara asing di Kabul, Afghanistan.

Jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut.

Ledakan bom ambulans itu merupakan insiden paling mematikan setelah sebuah truk berisi bom menerobos area diplomatik di Kabul, Afghanistan pada 31 Mei 2017, yang menewaskan 150 orang dan ratusan cedera.

Pekan lalu, kelompok Taliban juga menyerbu Hotel Intercontinental Kabul dan menewaskan sedikitnya 25 orang, sebagian besar warga asing.[CNN Indonesia]
Komentar

Tampilkan

Terkini