Hal itu dikatakan Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Daya, Jauhari, S.Pd kepada LintasAtjeh.com, Selasa (30/01/2018) diruang kerjanya.
Menurut Jauhari, dalam rangka menghadapi ujian nasional berbasis komputer pihaknya secara bersama-sama dengan seluruh petugas yang ada,dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi kepada seluruh siswa/siswi SMP sederajat dalam pemakaian komputer pada UNBK nantinya.
"Kita terus bekerja mempersiapkan UNBK untuk tahun ini dan juga melakukan pembenahan sistem kerja pada Dinas serta sekolah, yang tujuannya akan ada sebuah swasana baru dalam mewujudkan mutu dan peningkatan kwalitas sekolah yang lebih baik dari sebelumnya," jelas Jauhari.
Menghadapi UNBK tahun ini, sambung Jauhari, ada beberapa masaalah yang dihadapi sekolah, dari kelengkapan komputer yang masih sangat kurang juga pasilitas pendukung lainnya. Diperkirakan baru 60 persen saja sekolah yang sudah mandiri walaupun masih meminjam ke sekolah lain, namun sudah bisa melaksanakan UNBK setiap tahunnya.
Namun demikian katanya, jika saja Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) selesai tepat waktu, mungkin persediaan komputer untuk setiap sekolah akan segera terealisasi karena kita ada mengusulkan kepada Pemerintah Aceh melalui Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2018.
"Ada 420 Komputer yang kita usulkan melalui Dana Otsus Provinsi Aceh, jika terealisasi paling tidak sudah membantu walaupun tidak semua cukup," demikian tandas Jauhari.[ADI S]
